Siswa Baru

Siswa Baru Jangan Takut Tidak Ada Plonco di SMA 70 Jakarta

MOS pada era kini katanya tidak ada lagi aksi plonco yang dilakukan oleh kakak kelas mereka.

Warta Kota/Dwi Rizki
Ilustrasi. Ratusan siswa baru Kelas X SMA 70 Jakarta mengikuti kegiatan baris berbaris di halaman sekolah pada hari pertama masuk sekolah pada Senin (15/7/2019). 

Menurut Sarnoto, selain proses bersih-bersih, mereka juga memberikan sosialisasi terhadap anak didiknya ini.

Sosialisasi itu terkait permasalahan debu tersebut yang masuk ke ruang kelas.

Kepala SMPN 21 Kota Tangerang, Sarnoto menyalami para murid - muridnya. Gedung sekolah tersebut terkurung pembangunan Tol Kunciran - Bandara Soetta.
Kepala SMPN 21 Kota Tangerang, Sarnoto menyalami para murid - muridnya. Gedung sekolah tersebut terkurung pembangunan Tol Kunciran - Bandara Soetta. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Para siswa dan siswi saat diberikan pemahaman oleh guru di SMPN 21 Kota Tangerang

"Hari ini belum belajar, fokus bersih-bersih. Untuk kelas 8 dan 9 masih pembentukan struktur kelas"

"Serta mencatat jadwal pelajaran. Sedangkan kelas 7 masih masa orientasi sekolah," kata Sarnoto.

Keluhan Murid SMPN 21 Kota Tangerang

Suasana di kelas 8i SMPN 21 Kota Tangerang pada Senin (15/7/2019) di hari pertama masuk sekolah. Mereka menutup mulut dan hidung menghindari debu - debu proyek Tol Kunciran - Bandara Soetta yang menyelinap masuk ke ruang kelas.
Suasana di kelas 8i SMPN 21 Kota Tangerang pada Senin (15/7/2019) di hari pertama masuk sekolah. Mereka menutup mulut dan hidung menghindari debu - debu proyek Tol Kunciran - Bandara Soetta yang menyelinap masuk ke ruang kelas. (Wartakotalive.com/Andika Panduwinata)

Tahun ajaran baru 2019 - 2020 dimulai pada Senin (15/7/2019) ini.

Wajah-wajah riang dan gembira terlihat mewarnai para pelajar di hari pertama sekolah.

Ironisnya, pemandangan itu tak terlihat di SMPN 21 Kota Tangerang di hari pertama masuk sekolah.

Sekolah yang berlokasi di Kecamatan Benda tersebut terkurung pembangunan Jalan Tol Kunciran-Bandara Soetta.

Debu-debu tanah di area proyek menyelinap ke ruang-ruang kelas SMPN 21 Kota Tangerang.

Pantauan Warta Kota di lokasi, para siswa pun tampak tak nyaman.

Mereka sering kali menutup hidung dan mulut ketika udara berembus.

Para siswa ini terpaksa harus menghirup debu-debu yang berterbangan itu.

Ruangan kelas pun terlihat banyak debu-debu melekat.

Mulai dari kursi, meja, lantai dan dinding yang tertempel debu proyek.

Bahkan, pakaian siswa pun tampak kotor berdampak dari tebaran debu tersebut.

"Banyak debunya, masuk ke kelas," ujar Ifa siswa kelas 8i saat dijumpai Warta Kota di SMPN 21 Kota Tangerang, Senin (15/7/2019).

Jarak kelas Ifa sangat berdekatan dengan area proyek pembangunan Jalan Tol Kunciran-Bandara Soetta.

Di belakang kelasnya terlihat gundukan tanah merah yang menggunung tinggi dari pembangunan tersebut.

"Pada tutup hidung, mata juga perih," ucapnya.

Hal senada dengan yang diungkapkan Riri teman sekelasnya.

Riri terus menerus menutup mutut dan hidungnya dengan menggunakan jilbab.

"Kalau begini belajar enggak bisa konsentrasi," kata Riri. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved