OTT Gubernur Kepri
Gubernur Kepri Nurdin Basirun Terjaring OTT KPK Bersama Sejumlah Stafnya, Diduga Kasus Reklamasi
Ada enam orang yang diamankan tim dan dibawa ke Polres setempat. Kepala daerah, kadis, kabid, pns dan swasta,
Ada sejumlah isu menyeruak terkait OTT yang dilakukan oleh KPK.
Di antaranya adalah Gubernur Kepri yang menurut informasi juga berada di sat Reskrim Polres Tanjungpinang.
Namun ada sejumlah informasi juga yang santer terdengar yakni pejabat di lingkup Pemprov Kepri dalam hal ini pejabat di Dinas Pemrov Kepri.
Lalu lalang mobil masuk ke dalam halaman Polres Tanjungpinang.
Emang juga belum diketahui siapa dan aktivitas Apa yang dilakukan oleh sejumlah mobil yang masuk ke area Polres Tanjungpinang.
• Bruno Matos Langsung Jenguk Kiper Persib Bandung yang Cedera Karena Berbenturan Dengannya
KPK Benarkan Penangkapan
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah di Kepulauan Riau (Kepri).
OTT dilakukan hari ini, Rabu (10/7/2019).
"Ya, ada tim penindakan ditugaskan di Kepri malam ini," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (10/7/2019).
• Divonis Bebas MA, Syafruddin Temenggung Tinggalkan Rutan KPK. Ini Kelanjutan Kasus Sjamsul Nursalim
KPK belum menjelaskan OTT tersebut kasus apa. KPK juga belum menjelaskan ada berapa orang yang diamankan.
Pihak yang diamankan saat ini masih berstatus sebagai terperiksa.
KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status pihak yang diamankan.Tanjungpinang-komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan di Tanjungpinang, Rabu (10/7/2019).
• Link Live Streaming Liga 1 2019 Persela Lamongan Vs Kalteng Putra, Kamis (11/7/2019) Malam Ini
Namun belum diketahui secara pasti siapa yang menjadi target operasi tangkap tangan tersebut.Informasi dilapangan, Seorang kadis di Pemprov Kepri terkena dalam Operasi tersebut.
Saat ini kondisi jumlah para terperiksa yang ditangkap oleh KPK dibawa ke satreskrim Polres Tanjungpinang.
"Iya memang ada kegiatan di kantor sat Reskrim bawah dari Jakarta (KPK) tapi saya belum tahu siapa yang diperiksa. Saya harap kawan-kawan mengerti," ujar Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali Rabu (10/7).