Petugas PPSU yang Ditabrak Motor Berangsur Membaik, Penabraknya Terancam Dibui Lima Tahun

KONDISI Sellha Purba, petugas PPSU, berangsur membaik setelah ditabrak pengendara sepeda motor bernama Anang Dwi Prasetyo.

WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk Sellha Purba di RSUD Koja, Jakarta Utara, Jumat (28/6/2019). 

"Ijazah saya belum diambil sampai sekarang, bukannya enggak mampu, tapi masih banyak keperluan lain,” katanya.

Padahal, Sellha pernah mencoba peruntungan di dunia hiburan sebagai model.

 BREAKING NEWS: Polisi Ciduk Pembunuh Wanita yang Mayatnya Diikat Tali Rafia

Namun, mimpinya menjadi seorang model tidak dilanjutkan karena sudah terlanjur nyaman bekerja sebagai PPSU Kelapa Gading Timur.

“Waktu saya masih SMA, saya pernah ikut event yang cari talent gitu, di Kota Tua. Terus saya lolos."

"Pernah ikut juga di salah satu agency gitu di Cileungsi. Tapi cuma seminggu doang, karena saya nggak betah,” ungkapnya.

 Jalani Sidang Kasus Korupsi Proyek PLTU Riau-1, Sofyan Basir: Yang Penting PLN Harus Nyala Terus

Sellha sebelumnya malu menjadi petugas PPSU. Meski belakangan ini, dia nyaman dengan pekerjaan yang sudah dijalani selama tiga tahun tersebut.

Penampilan Sellha mungkin tidak disangka berbagai kalangan bahwa dia bekerja sebagai petugas PPSU.

Sellha memiliki bentuk tubuh proporsional dengan rambut panjang terurai didukung kulit putih mulus.

 Penumpang Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipali Idap Paranoid, Ia Rebut Kemudi Bus Lalu Injak Rem

Padahal, tugas sebagai PPSU membuat anak kelima dari tujuh bersaudara itu harus menyapu jalanan dan berjibaku dengan debu.

Dia juga harus memeriksa genangan atau tali air yang bermasalah ketika hujan.

Namun, pekerjaan yang berkaitan dengan kotor-kotoran itu tidak membuatnya patah semangat.

 Fakta Baru Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Obrolan Sopir dan Lirikan Kenek Bikin Amsor Terancam

Bahkan, dia menjalani profesi sebagai PPSU sudah tiga tahun. Sellha pun mengaku terlanjur nyaman dengan pekerjaannya dan enggan beralih profesi.

“Enggak ada, saya mau di sini aja, saya udah nyaman. Kalau saya setiap tahun daftar ulang dan masih diterima ya berarti rezeki saya di sini. Udah nyaman sih,” cetusnya, Selasa (22/1/2019).

Namun, Sellha enggan mengungkapkan apa yang membuatnya nyaman bekerja sebagai PPSU.

 Isu Radikalisme Warnai Seleksi Calon Pimpinan, ICW: KPK Bukan Komisi Pemberantasan Terorisme

"Enggak tahu, saya udah nyaman aja gitu di sini. Nggak tahu ya apa yang bikin nyaman,” katanya.

Ketika mengawali pekerjaannya, Sellha sempat merahasiakannya dan menutupi identitasnya agar tidak diketahui orang-orang terdekatnya.

“Awalnya sih ya sedikit malu. Saya aja pas awal-awal itu tertutup banget, pake masker, pake tutupan leher, pokoknya tertutup banget. Tapi sekarang enggak, udah biasa,” akunya.

 Jelang Sidang Putusan MK, Pengamat: Jangan Tertipu Wajah Manis Hakim, Apalagi Marah-marahnya

Dukungan keluarga yang positif juga semakin memacu semangatnya bekerja maksimal.

“Kalau kata Mama ngapain ngurusin orang, jadi jangan lihat orang, jadi diri sendiri aja," ucapnya.

Mempunyai hidung bangir dan kulit putih mulus, membuat Sellha Purba (21), petugas PPSU Kelapa Gading Timur sering digoda pria saat bekerja.

 Sofyan Jacob Alami Jantung Bocor, Jadwal Pemeriksaan Lanjutannya Belum Jelas

Bahkan, Sellha pernah merasa takut menjadi korban penculikan saking seringnya digoda.

Setiap kali bekerja membersihkan sejumlah ruas jalan di Kelurahan Kelapa Gading Timur, ada saja pria yang menggodanya.

Tidak hanya dari warga sekitar tapi juga para pekerja bangunan hingga pengendara ojek online pun menjailinya.

 Kubu Prabowo-Sandi Yakin dan Berdoa Gugatannya Dikabulkan Majelis Hakim MK

“Ada aja cowok yang lewat gitu manggil-manggil, orang proyek gitu pada manggil, neng neng gitu. Saya ya cuek aja. Kan saya kerja,” kata Sellha, Selasa (22/1/2019).

Namun demikian ada satu pengalaman yang sempat membuatnya khawatir.

Ketika itu, seorang pria tidak dikenal yang mengendarai mobil pikap berniat memberi tumpangan kepada Sellha.

 Tiga Persen Anggota TNI Terpapar Radikalisme, Hendropriyono Singgung Berubahnya Sumpah Prajurit

Gadis berambut hitam panjang itu pun merasa takut karena situasi sepi. Lantas, dia buru-buru beranjak dari lokasi.

Alasannya itu yang membuatnya petugas PPSU lain menemaninya bertugas pagi hari.

“Awalnya saya ngira dia mau belajar mobil, eh tiba-tiba dia berhenti di samping saya."

 Tiga Persen Anggota TNI Terpapar Radikalisme, Agum Gumelar Bilang karena Netralitas Disalahartikan

"Pas saya jalan, dia ngikutin. Akhirnya saya jalan buru-buru, saya lari ke tempat parkiran taksi gitu ke tempat rame,” ucapnya.

Tugas sebagai PPSU membuat Sellha bekerja sejak pagi hari.

Dia bertugas menyapu jalanan dan memeriksa genangan air atau tali-tali air yang mengalir ke kali apakah bermasalah atau tidak.

 Warga Karawang Ini Cari Uang Halal di Tengah Keriuhan Puncak Perayaan HUT ke-492 Kota Jakarta

“Saya ada dua sit, pertama dari jam 03.00-08.00, kedua jam 13.00-16.00. Setiap mau masuk kerja saya ke sini dulu (kantor kelurahan), buat absen."

"Terus dari awal saya kebagian kerja di jalan di depan Mal Kelapa Gading,” ucapnya. (Vincentius Jyestha/Fahdi Fahlevi)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved