Berita Artis
Terungkap, Perankan Annelies di 'Bumi Manusia', Mawar De Jongh Tak Bisa Bahasa Belanda
Mawar Eva De Jongh (17), ditilik dari namanya, jelas memiliki darah Belanda. Namun ternyata Mawar tidak menguasai bahasa Belanda sama sekali.
Untuk membiasakan cara jalan yang lebih feminin, Mawar harus mengenakan rok panjang dan besar sejak tahap pembacaan naskah.
• UPDATE Hilangnya Pendaki di Gunung Piramid, Thoriq Rizki Diduga Tergelincir dan Masuk ke Jurang
"Waktu reading aku pakai rok panjang karena cara jalan aku kayak laki-laki," katanya di Jakarta, Rabu.
Tak hanya itu, untuk memerankan Annelies yang keturunan Belanda-Jawa, dia juga harus belajar bahasa Belanda dan Jawa
Ia pernah mengatakan, meski keturunan Belanda, dirinya masih harus mendalami bahasa Belanda lebih intensif karena logat Annelies yang hidup pada masa pemerintahan Hindia Belanda berbeda dengan logat yang dia tahu.
Menurut Mawar, logat Belanda zaman dulu lebih sopan ketimbang masa kini yang sudah bercampur dengan slang.
Sementara itu, Hanung memuji kemampuan berakting Mawar sebagai Annelies, salah satunya karena mampu menyelami tokoh yang menjadi lawan main Iqbaal Ramadhan, yang berpesan sebagai Minke.
• Ini Daftar Lengkap Capres dan Cawapres di Pilpres 2024 atau Pemilu 2024
"Mawar lebih bisa masuk (ke peran Annelies) karena ibunya pribumi dan bapaknya Belanda. Ketika diceritain tentang Annelies, menangis dia," kata Hanung.
Cuplikan "Bumi Manusia"
Cuplikan dua film yang diadaptasi dari novel legendaris karya Pramoedya Ananta Toer, "Bumi Manusia" dan "Perburuan", dirilis secara serentak pada Kamis (4/7/2019).
"Deg-degan banget, kayak udah premiere filmnya sendiri. Jadi nggak sabar juga buat lihat filmnya nanti," ujar aktor Adipati Dolken sebagai pemeran tokoh Hardo dalam film "Perburuan" saat peluncuran cuplikan film itu di Jakarta Selatan, Kamis.
Meskipun diadaptasi dari karya sastrawan yang sama, gaya dan pendekatan dalam kedua film yang mengangkat tema sejarah itu secara teknis maupun emosional terlihat berbeda.
• Ketua RT Ceritakan Sosok Kakek Usia 71 Tahun yang Tega Cabuli Anak Angkatnya hingga Hamil dan Tewas
Film "Bumi Manusia" garapan sutradara Hanung Bramantyo berlatar belakang pada masa penjajahan kolonial Belanda.
Dalam cuplikan, film digambarkan secara intens dengan konflik yang disampaikan melalui dialog-dialog yang keras.
