Pencabulan

Kisah Kakek 71 Tahun Cabuli Anak Angkatnya Sejak 2018 hingga Tewas saat Lahirkan Bayinya

HS melakukan aksi bejatnya itu telah berkali-kali bahkan satu minggu dua kali di rumahnya di Perumahan Blue Safir, Kelurahan Bojong Rawalumbu

Penulis: Muhammad Azzam |
Shutterstock/Mita Stock Images
ILUSTRASI Korban pencabulan 

Ketika itu, kakek berinisal HS (71) mengabarkan bahwa anak angkanya itu meninggal kepada para tetangga. Bakan ia telah memasang tenda dan siap untuk melakukan tahlilan.

Akan tetapi ada suatu hal kecurigaan ketika ditanya penyebab kematian anak itu, dikarenakan pendarahan.

"Jadi anaknya sudah dibawa dari rumah sakit Rawalumbu. Sudah dimandiin sudah dipakai kain kafan, sudah siap dikuburkan. Kita engga curiga awalnya," kata ketua RT setempat Widianto, Kamis (4/7/2019).

Widianto menuturkan ada seorang tetanggnya yang curiga penyebab kematian dikarenakan pendarahan, padahal pendarahan itu kebanyakan terjadi pada orang yang melahirkan.

Bebekal dari rasa curiga, tetangganya yang juga anggota Polri mendatangi rumah sakit tempat anak itu meninggal.

Saat ditanya pihak rumah sakit menjawab anak itu meninggal saat hendak melahirkan anaknya.

"Lah terus mana anaknya, akhirnya balik lagi ke rumahnya, tetangga tanya pastiin ke kakek itu. Setelah didesak benar ternyata mayat bayi itu ada dilantai atas dalam kantong plastik," katanya.

Melihat situasi seperti itu, akhirnya warga menghubungi pihak kepolisian. Kemudian malam itu juga polisi mulai mendatangi kediaman kakek itu. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved