Omelan Ibu Bisa Bikin Anak Sukses di Masa Depan, Begini Penjelasan Peneliti dan Hasil Risetnya

Apa dampak orang tua sering mengomeli anak? Benarkah omelan ibu bikin anak sukses di masa depan? Lalu apa manfaat omelan ibu untuk masa depan anak?

Editor: PanjiBaskhara
Kompas.com
Ilustrasi. 

Apa dampak orang tua sering mengomeli anak? Benarkah omelan ibu bikin anak sukses di masa depan? Lalu apa manfaat omelan ibu untuk masa depan anak?

Ternyata peneliti telah meriset soal dampak besar omelan ibu untuk masa depan anak, dan berikut penjelasan peneliti soal omelan ibu buat anak sukses di masa depan.

WartaKotaLive melansir Kompas.com, mengomel reaksi umum orang tua yang kesal ke anak jika perintahnya tidak dituruti.

Terkadang, saat ingin menyampaikan nasihat-nasihatnya, orangtua melakukannya sambil mengomel panjang lebar.

Jasa Marga Rekonstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Dua Titik Sampai Jumat

Sundul dari Belakang, Pengendara Motor di Tanjung Priok Tewas Kecelakaan

Perhatikan, Kamera E-TLE Terbaru Bisa Pantau Pengemudi di Dalam Kendaraan

Mendapat omelan tentu tidak menyenangkan, namun ternyata omelan tersebut bermanfaat bagi kesuksesan seorang anak.

Menurut sebuah studi, anak perempuan yang lahir dari seorang ibu yang cerewet dalam menyampaikan nasihatnya berpeluang besar untuk sukses.

Riset dilakukan oleh ilmuwan dari University of Essex dengan melacak pengalaman 15.000 gadis berusia 13 hingga 14 tahun di Inggris selama periode 6 tahun.

Hasil riset membuktikan, orangtua yang memiliki ekspetasi tinggi pada buah hatinya membuat sang anak memiliki peluang besar untuk sukses.

Kenang Jaman SMA, Maia Estianty Ternyata Gadis Nakal

Presiden Jokowi: Menteri Periode ke 2 Akan Didominasi Usia 30an

Tiket Penerbangan Domestik Murah Diberlakukan Setiap Hari Selasa, Kamis, dan Sabtu

Faktanya, ketika orangtua - biasanya sang ibu - menetapkan standar yang tinggi untuk pendidikan anak perempuan mereka, anak-anak itu lebih berpendidikan baik, memiliki pekerjaan dengan gaji memuaskan, dan terhindar dari kehamilan di masa remaja.

Menurut peneliti, mengomunikasikan harapan yang tinggi kepada anak akan membuat mereka merasa lebih bisa memenuhi standar itu. Walau komunikasi itu sering dianggap anak sebagai omelan.

Di sisi lain, jika tidak ada orangtua yang memperhatikan kinerja mereka, semangat mereka cenderung menurun.

“Dalam banyak kasus, kita akan sukses melakukan apa yang diyakini lebih nyaman bagi kita, bahkan ketika ini bertentangan dengan kehendak orangtua,” kata Dr. Ericka Rascon-Ramirez, selaku peneliti.

Ini Dia Ramalan Zodiak Rabu 3 Juli 2019 Taurus Bingung, Aries Perbaiki Diri, Scorpio Sibuk Terus Nih

Pria Dipolisikan Istrinya karena Nikahi Adik Kandung, Keluarga Minta Hukum Adat Ditegakkan

Malu Dong Sama CR7 dan Wenger Jika Gunakan Alasan Faktor U

Tapi, tak peduli seberapa keras kita berusaha menghindari nasihat orangtua kita, kemungkinan mereka akhirnya berhasil mempengaruhi, dengan cara yang lebih halus, pilihan-pilihan yang kita anggap sangat pribadi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved