Kejayaan Mal Berlabel ITC dan Square Semakin Meredup?

Label ITC dan square yang menempel di pusat perbelanjaan grosir pernah menjadi primadona di masanya.

Agung Podomoro
BLOK M Square, Jakarta 

Namun, hal tersebut tak dirasakan pada Lebaran tahun ini oleh para pedagang di Blok M Square.

Hesti, pedagang hijab di lantai dasar pusat perbelanjaan tersebut menyatakan bahwa saat Lebaran yang biasanya dipadati pengunjung, kali ini sangat sepi.

"Sepinya sudah dari tahun lalu. Lebaran saja sepi di sini, biasanya banyak yang belanja," kata Hesti.

Di lantai dasar memang terlihat jauh lebih sepi dari lantai atas.

Di lantai dasar Blok M merupakan blok yang menjual buku-buku bekas, percetakan, dan pakaian muslim.

Bagian yang nampak ada pengunjungnya hanya di tempat pedagang buku.

Hesti mengatakan, banyak penjaga toko yang mengeluh tak ada pengunjung yang mampir. 

Meski masih ada yang membeli dagangannya setiap hari, kata Esti, tapi jumlahnya menurun daripada tahun-tahun sebelumnya.

"Enggak terlalu jatuh banget sih, tapi ya tetap berasa," kata dia.

ITC Permata Hijau

Kondisi serupa juga terlihat di Grand ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Pusat perbelanjaan bergaya mediterania yang sempat menjadi titik area komersial pada awal 2000-an, kini mulai melesu.

ITC Permata Hijau, bahkan terlihat masih yang sangat lengang pada Minggu pukul 12:00 WIB.

Di lantai satu, beberapa pekerja toko baju dan aksesoris masih terlihat bersiap membuka gerainya.

Bahkan setiap empat toko yang menjajakan barang, terdapat dua sampai empat kios yang kosong berjejer.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved