LinkAja! Resmi Dirilis, Ada 3 Strategi Disiapkan Finarya
Platform pembayaran digital yang dikelola PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) ini berambisi jadi platform pembayaran nomor satu di Tanah Air.
Hal ini disebutkan Danu lantaran jumlah pekerja migran Indonesia berjumlah banyak belum dapat terlayani seara optimum oleh jasa pengiriman uang.
• Perang Dagang, Amerika Serikat dan China Sepakat Melakukan Perundingan Perdagangan
Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri Tbk, Rohan Hafas, mengatakan, bisnis remitansi LinkAja! akan bekerjasama dengan anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
“Jadi nanti pekerja migran di luar negeri pakai aplikasi LinkAja! yang daftar dengan kartu selular Indonesia bisa memanfaatkan fitur ini,” kata Rohan.
Pekerja migran, kata Rohan, tinggal pakai fitur remitansi di LinkAja!
“Kemudian penerima uang di Indonesia bisa langsung mengambil uang kirimannya di ATM bank-bank Himbara. Bagi bank tentu ini akan menambah pendapatan komisi kami,” katanya.
Selain bisnis remitansi, Danu mengatakan, LinkAja! kelak bisa digunakan bertransaksi di luar negeri.
Sementara transaksi baru bisa dilakukan di Singapura, targetnya kelak transaksi juga bisa dilakukan di Malaysia, Taiwan, dan Hongkong.
“Untuk di Singapura kami sudah bekerjasama dengan Singtel yang punya banyak merchant di sana. Jadi pengguna LinkAja! bisa bertransaksi di Singapura tinggal snap QR Code berlogo VIA yang merupakan platform cross border payment,” kata Danu.
Dengan beragam strategi tersebut, Danu optimistis pengguna LinkAja! akhir tahun ini bisa mencapai 44 juta pengguna.
Sedangkan hingga saat ini, pengguna LinkAja! telah mencapai 22 juta dengan rata-rata nilai transaksi lebih dari Rp 1 miliar per hari.
• Menikah di Usia Lanjut, Kisah Cinta Bermula dari Kayu Bakar
Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Resmi meluncur, LinkAja ingin jadi raja pembayaran digital