Berita Internasional

Kronologi Bintang Sepak Bola Wanita dari Timnas Swiss yang Menghilang Saat Berenang di Danau Como

Seorang bintang sepak bola wanita timnas Swiss, Florijana Ismaili hilang saat berenang di Danau Como, Italia.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Warta Kota/Instagram @_florij
Seorang bintang sepak bola wanita timnas Swiss, Florijana Ismaili hilang saat berenang di Danau Como 

Seorang bintang sepak bola wanita dari timnas Swiss, Florijana Ismaili hilang saat berenang di Danau Como, Italia.

Diketahui, jasad Florijana Ismaili belum ditemukan di Danau Como hingga saat ini.

WartaKotaLive melansir Mirror.co.uk, Florijana Ismaili tenggelam di Danau Como dan diduga saat itu Florijana Ismaili menyelam di Danau Como, namun tak kunjung muncul.

Informasi yang beredar jika Florijana Ismaili sewa kapal dan menyelam di Danau Como tersebut.

 VIDEO: Meriahnya Perayaan HUT ke 58 Kolinlamil di Tanjung Priok

 Ini Perintah Pangdam Usai Kopda Lucky Tewas Dikeroyok Pria Berbadan Kekar

 Hasil Babak Pertama Via Live Streaming Persebaya vs Persela 1-1, Blade Masuk Skor Tak Berubah

Wanita berusia 24 tahun ini telah hilang sejak Sabtu kemarin dan polisi setempat masih melakukan pencaharian jasad Florijana Ismaili itu.

Kantor berita Italia Ansa melaporkan Ismaili bersama temannya dengan kapal sewaan ke Danau Como.

Namun hanya jasad Florijana Ismaili saja yang tak muncul kepermukaan danau.

Wanita yang punya debut internasional pada tahun 2014 dan menjadi kapten klub di klub sepak bola wanita BSC Young Boys, diketahui kini jasadnya sulit dicari.

 Kampung Dukuh Kini Dikenal sebagai Kampung Kaleng

 Cegat Pengendara di Tengah Jalan, Polisi Tangerang Hari Ini Tampil Beda

 Panitia Seleksi KPK Sambangi BNN Jalin Kerjasama Seleksi Capim KPK 2019-2023

Menurut Direktur penyelamatan Giuseppe Camassa mengakui pencarian sejauh ini sia-sia karena kondisi Danau Como sangat berbahaya.

"Kami mencari sejak jam 8 pagi ini. Kami membawa perahu karet dan mencari jasadnya di sekitar area dalam radius dua kilometer"

"Sejauh ini sia-sia. Tak ditemukan. Sebab arus bawah air danau sangat kuat," katanya kepada surat kabar Swiss Blick.

Sebuah pernyataan dari Young Boys berbunyi: "Para pejabat BSC Young Boys telah diberitahu bahwa pemain kami Florijana Ismaili telah hilang sejak Sabtu sore di Danau Como saat berenang.

 Ini Penyebab Renan Silva Batal Main saat Borneo FC Lawan Persija Padahal Sudah Siap ke Lapangan

 Direktur Utama Mengaku Rangkap Jabatan di Citylink dan Sriwijaya demi Kepentingan Bangsa dan Negara

 Wanita Bawa Anjing dan Mengamuk di Masjid Punya Riwayat Gangguan Jiwa, Kini Jalani Perawatan Khusus

"Pencarian oleh polisi terus berlanjut. Kami sangat prihatin dan belum menyerah dengan harapan bahwa semuanya akan berjalan dengan baik"

"Kami berhubungan dekat dengan anggota keluarganya dan kamiminta pengertian bahwa kami tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut saat ini. Kami akan memberi tahu lagi segera setelah kami dapat informasi selanjutnya"

Ismaili merupakan keturunan Albania.

Ia dikenak di skuad Swiss di Piala Dunia Wanita 2015.

 Selain Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq Bakal Seret Dua Nama Pesohor Ini ke Kantor Polisi

 Jakarnaval Hasilkan 75 Ton Sampah Dari Pawai Budaya dan Parade Kendaraan Hias

 Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto Pastikan Hyundai Bikin Pabrik di Indonesia

Tetapi negaranya tidak lolos ke turnamen yang sedang berlangsung di Prancis tersebut.

Dia melakukan debutnya di Swiss pada tahun 2014 dan telah bermain untuk Young Boys Frauen sejak 2011.

Ismaili mencetak gol di tujuh pertandingan musim lalu.

Namun, penampilan itu merupakan penampilan terakhirnya untuk tim nasional Swiss dua minggu lalu. (CC)

Cegat Pengendara di Tengah Jalan, Polisi Tangerang Hari Ini Tampil Beda

Alasan Vanessa Angel Ingin Tuntaskan Pendidikan SMA Hingga Lulus Kuliah Jurusan Hukum

Tersesat Masuk Jalan Berlumpur Gara-gara Google Maps

Ini Penyebab Renan Silva Batal Main saat Borneo FC Lawan Persija Padahal Sudah Siap ke Lapangan

Siap-siap Pemerintah Bakal Menghentikan Peredaran Ponsel Ilegal

Batal Ziarah ke Makam Sang Bunda, Vanessa Angel Pilih Tidur Lagi Saat Tiba di Jakarta

Bursa Bola Keunggulan Tipis Untuk Swiss

Tuan rumah Swiss diberikan keunggulan tipis saat menjamu Denmark di kualifikasi Grup D Euro atau Piala Eropa 2020 di St Jakob-Park Stadium, Basel, Swiss, Rabu (27/3/2019) 02.45 WIB.

Kesempatan Red Crosses, julukan Timnas Swiss, membangun asa lolos dari fase grup.

Kedua tim sejatinya memiliki kualitas permainan yang sama jika ditilik dari sejarah pertemuan selama ini.

Dari empat pertemuan, baik Swiss maupun Denmark masing-masing mengantongi satu kali kemenangan dan dua laga laiannya berakhir imbang.

Makanya, bursa bola Jakarta hanya memberikan keunggulan tipis kepada Swiss yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah.

Bursa memberikan keunggulan setengah bola (voor 0:1/2) kepada skuad asuhan Vladimir Petkovic itu,

Penyelenggara busa bola Jakarta Herry Kingkong mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh tim analisis di bursa, kemenangan yang didapat Swiss dan Denmark dalam rekor head to head mereka semuanya di laga kandang.

Swiss memenangi laga kandang terakhir dengan skor 2-1 pada 1999.

Dapat diprediksikan bahwa pada pertemuan di Grup D Kualifikasi Euro 2020, Rabu dini hari nanti, tuan rumah memiliki peluang yang lebih besar untuk menang.

"Voor yang diberikan tipis. Dalam hitung-hitungan di bursa, Swiss harus menang dengan selisih minimal dua gol untuk meraih kemenangan murni"

"Jika hanya menang dengan selisih satu gol, artinya hanya menang setengah bola. Jika pertandingan berakhir imbang apalagi kalah, itu artinya keuntungan buat tim tamu," ujar Herry.

Herry menjelaskan, peta terakhir di bursa juga masih mengunggulkan Swiss.

Saat ini, tercatat sekitar 47 persen yang mengunggulkan Swiss dan 35 persen menjagokan Denmark.

Sisanya 18 persen, memprediksi laga ini akan imbang.

Menurut Herry, Swiss akan mati-matian mempertahankan tiga poin kandang.

Stephan Lichtsteiner dkk baru saja mendapatkan suntikan moral dengan meraih kemenangan 2-0 saat bertandang ke markas Georgia pada laga perdana kualifikasi Euro 2020, Sabtu (23/3/2019).

Tentunya, kata Herry, Swiss berambisi untuk meraih kemenangan kedua ini untuk menjaga posisi mereka di puncak klasemen Grup D sekaligus menjaga asa untuk lolos ke putaran final tahun depan.

"Inilah yang menjadi dasar bagi 47 persen peserta merasa yakin kalau Swiss akan kembali mencatat kememangan kedua di Grup D," ujar Herry.

Selain itu, Swiss juga memilik tren postif selalu menang di dua laga terakhir.

Secara keseluruhan, dalam lima laga terakhir, Red Crosses mencatat tiga kemenangan dan dua kali kalah.

Sementara peserta yang mendukung Denmark, menahan bola, atau yang memprediksi laga akan berakhir imbang, yakin kalau The Danish Dynamites atau Dinamit, julukan Denmark, bisa menang atau minimal mencuri poin di kandang lawan.

Maklum, skuad asuhan Age Hareide ini sukes menahan imbang tuan rumah Kosovo di laga perdana Grup D, Jumat (22/3/2019).

"Tentunya, Poul Nielsen dkk termotivasi ketika harus bermain tandang lagi. Mereka minimal menargetkan hasil imbang agar tetap menjaga peluang lolos dari Grup D"

"Inilah yang mendasari 35 persen peserta menahan bola atau memprediksi laga ini akan imbang," kata Herry.

Keyakinan ini didukung tren positif yang diperlihat Denmark dalam lima laga terakhir mereka.

Christian Erisken dkk mencatat dua kali kemenangan, tiga kali imbang, dan tak pernah kalah.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved