Ini Perintah Pangdam Usai Kopda Lucky Tewas Dikeroyok Pria Berbadan Kekar

Ini Perintah Pangdam Usai Kopda Lucky Tewas Dikeroyok Pria Berbadan Kekar. Simak berita selengkapnya.

Tribun Manado/Jufry Mantak
Paparan pengungkapan pembunuhan Kopda Lucky Prasetyo dihadiri Danpomdam XIII/Merdeka Kolonel CPM Antonius Widodo (paling kiri), Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo, Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Kav M Jaelani, dan Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel di Mapolresta Manado, Minggu (29/6/2019).(Tribun Manado/Jufry Mantak) 

"Kemudian dilakukan penangkapan dan diamankan 4 orang. Namun, dilakukan pendalaman 3 orang dijadikan tersangka dan satu lagi sedang kita dalami perannya dikejadian tersebut. Sejauh ini baru 3 orang ditetapkan jadi tersangka," ungkapnya.

"Kita tak menyebutkan namanya langsung baik korban maupun tersangka ini menjaga rasa kemanusiaan di antara pelaku dan korban," katanya

Direktur Utama Mengaku Rangkap Jabatan di Citylink dan Sriwijaya demi Kepentingan Bangsa dan Negara

Ini Penyebab Renan Silva Batal Main saat Borneo FC Lawan Persija Padahal Sudah Siap ke Lapangan

Polisi mengamankan barang bukti berupa senjata airsoft gun, helem, 2 sepeda motor, sandal, ponsel, rekanam CCTV, pakaian korban dan pakaian pelaku.

"Kami akan menerapkan pasal yang maksimal kepada para tersangka. Kita terapkan pasal 338 subsider 170 ayat 2 subsider 354, subsider 351. Ancaman hukuman bisa sampai 15 tahun namun putusan di pengadilan," katanya.

Katanya, polisi masih menyelediki penyebab cekcok dan hubungan para tersangka dan ketiga korban.

Sayang para tersangka tak ditampilkan dalam konferensi pers tersebut.

"Tersangka sudah diamankan. Kita tak bisa ekspos posisi penahanannya untuk pertimbangan kemanusiaan," katanya.

Siap-siap Pemerintah Bakal Menghentikan Peredaran Ponsel Ilegal

Batal Ziarah ke Makam Sang Bunda, Vanessa Angel Pilih Tidur Lagi Saat Tiba di Jakarta

Dia menjelaskan kasus tersebut ditangani bersama kepolisian dan TNI karena tersangka melibatkan warga sipil dan korban merupakan anggota TNI.

"Visum lagi semetara proses, namun materi dalam visum tersebut teknis penyelidikan jadi kita tidak ekpos," tegasnya.

Hadir pula Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel.

Sosok Kopda Lucky Prasetyo Meninggal Dianiaya Pria Kekar

Anggota TNI Kopda Lucky Prasetyo (36) meninggal dunia setelah dianiaya empat pria kekar pada Sabtu (29/06/2019) sekitar pukul 05.30 Wita.

Pria asal Nganjuk, Jawa Timur ini dianiaya setelah keluar dari tempat hiburan malam, Altitude The Club Manado, Kawasan Megamas.

Korban dan dua temannya cekcok dengan para tersangka di parkiran hingga berakhir penganiayaan.

Ayah dua anak ini meninggal setelah dipukuli menggunakan senjata jenis soft gun milik temannya yang dirampas seorang pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved