Aktivis 98 Tanggapi Tudingan Rizal Mallarangeng kepada Bambang Soesatyo

RIZKI Faisal, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kepulauan Riau, menanggapi pernyataan Rizal Mallarangeng yang menuding Bambang Soesatyo lupa diri.

Tribunnews.com
Logo Partai Golkar 

Hal itu terkait langkah politik Bamsoet belakangan ini, yang dianggap bisa merusak kesolidan kader Partai Golkar.

“Bambang Soesatyo (Bamsoet) saya harap jangan lupa diri," kata Rizal Mallarangeng dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (30/6/2019).

"Ini pesan Rizal Mallarangeng, PLT Ketua Golkar DKI kepada Ketua DPR yang ingin maju menjadi calon Ketua Umum Golkar," sambungnya.

Pengamat Sebut PAN dan Demokrat 100 Persen Bakal Gabung Pemerintah, Gerindra Masih Galau

Pegawai Inspektorat Kota Tangerang yang Diduga Hina Babu Dimutasi Jadi Staf Kelurahan

Prabowo Cari Langkah Hukum Lain yang Bisa Ditempuh, Padahal Putusan MK Bersifat Final dan Mengikat

Menurut Rizal Mallarangeng, kader-kader Partai Golkar, termasuk Bamsoet, tentu berhak maju dalam Munas pada Desember 2019 nanti.

Partai Golkar, katanya, adalah partai terbuka yang demokratis.

Tapi, kompetisi antar-kader harus elegan dan tetap menghargai aturan serta kebersamaan partai.

Visi Misi Cocok, PAN Siap Bantu Sukseskan Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin

Kalah Tebal Dibanding 2014, Putusan PHPU Pilpres 2019 Cuma 1.944 Halaman

Pidato Lengkap Jokowi Setelah Putusan MK: Tiada Lagi 01 dan 02, yang Ada Hanya Persatuan Indonesia

“Kita kan tidak mau lagi terpecah seperti lima tahun lalu," ujarnya.

Khusus buat Bamsoet, kata Rizal Mallarangeng, dia harus ekstra santun. Sebab, dia juga berutang budi kepada ketua umum saat ini.

“Tapi sudahlah, kalau tidak mau balas budi, atau kalau janji tidak ditepati, ya tidak mungkin dipaksa. Biasa, politisi. Tapi setidaknya Bamsoet harusnya elegan sedikit," paparnya.

Kapolri Minta Jangan Ada Mobilisasi Massa ke KPU Saat Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih Besok

Minggu 30 Juni 2019 KPU Tetapkan Jokowi-Maruf Amin Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Ini Alasan Pemerintah Pilih Kalimantan Sebagai Lokasi Ibu Kota Baru

Peringatan ini diutarakan Rizal Mallarangeng, terkait pencabutan resmi dukungan ketua-ketua wilayah Golkar DKI kepada Bamsoet.

”Kemarin teman-teman DKI ditelikung. Tapi sekarang sudah dikoreksi. Dukungan kepada Bamsoet langsung dicabut. Hal ini tidak boleh terjadi lagi. Bamsoet harus belajar dari kesalahan ini," tegasnya.

Ke depan, Rizal Rizal Mallarangeng juga menghimbau agar semua kader Partai Golkar tetap menjaga kebersamaan dan muruah partai.

Pengamat Nilai Kekuatan Prabowo Makin Berkurang Setelah Putusan MK, dan Kemungkinan Tak Laku di 2024

Istana Presiden di Ibu Kota Baru Dibangun Mulai Tahun 2021

Ini Daftar 270 Daerah yang Bakal Gelar Pilkada Serentak 2020

Sebab, saat ini Partai Golkar mendapat kesempatan emas untuk ikut mendorong percepatan pembangunan bersama Presiden Jokowi.

“Kalau Pak Jokowi dan programnya sukses gilang gemilang, Insyaallah Golkar juga akan memetik hasilnya."

"Rakyat akan senang dan Golkar bisa menjadi juara pada pemilu berikutnya,” cetus Rizal Rizal Mallarangeng. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved