Berita Jakarta

Pemprov DKI Dukung Pemberlakuan Tilang Elektronik pada Senin 1 Juli 2019 Besok

Penerapan Elektronik Tilang Low Enforcement Ditlantas Polda Metro Jaya pada 1 Juli 2019 diakui Plt Kadishub DKI, Sigit Widiatmoko sangat bagus.

Warta Kota/Adhy Kelana
Hari pertama penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik, suasana lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat terpantau lancar dan tertib, Kamis (1/11). Kamera pengawas terpasang di setiap tiang lampu merah mulai dari Jalan Medan Merdeka Barat sampai Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman. 

Penerapan tilang elektronik atau Elektronik Tilang Low Enforcement (ETLE) yang Ditlantas Polda Metro Jaya pada 1 Juli 2019 mendatang diakui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widiatmoko sangat bagus.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun mendukung langkah penindakan hukum tersebut.

Alasan dukungan disampaikan Sigit karena ETLE merupakan salah satu platform yang mendukung transparansi hukum, khususnya panindakan bagi para pelanggaran lalu lintas.

Transparansi tersebut menjadi bukti adanya kepastian hukum yang berlaku bagi seluruh masyarakat.

Terlebih, lanjutnya, hasil evaluasi ujicoba ETLE di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Majapahit serta Lingkar Monumen Nasional (Monas) beberapa waktu lalu dinilai menunjukkan trend positif.

 Luna Maya Makan Bersama Ibu Faisal Nasimuddin, Sang Adik Katanya Tak Sabar Menunggu

 Sahabat Bongkar Kelakuan Bambang Widjojanto dan Luhut Pangaribuan di Luar Sidang

 Pengamat Nilai Kekuatan Prabowo Makin Berkurang Setelah Putusan MK, dan Kemungkinan Tak Laku di 2024

Sebab, diketahui jumlah pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalan tersebut menurun secara signifikan.

"Hal positif juga diinfokan oleh rekan rekan Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD soal peningkatan pendapatan PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) setelah penerapan ETLE tersebut," kata Sigit dihubungi pada Minggu (30/6/2019).

ETLE katanya menjadi bukti dari peningkatan kualitas pelayanan sebuah kota modern.

Karena dalam platform ETLE, data kendaraan secara langsung terintegrasi dengan identitas pemilik kendaraan yang terekam dalam sistem data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon hingga email.

"DKI sangat mendukung pelaksanaan ETLE sebagai embrio awal penegakan hukum elektronik. Di mana, big data pada screening data Samsat, Dinas kependudukan dan Catatan sipil (Dukcapil), serta nomor telepon dan alamat email yang diintegrasikan dan di didevelop setiap harinya sampai nanti memiliki yang namanya registrasi elektronik," jelasnya Sigit.

 

 SEDANG VIRAL Kakek Hampir 100 Tahun Nikahi Nenek di Yogya, Sempat Akan Diarak Warga Keliling Kampung

 VIRAL Video Blunder Kiper Kartika Adjie Saat Arema Dikalahkan Tira Persikabo, Trending Twitter Juga

 Warna Dasar Pelat Nomor Kendaraan Diganti Putih Diberlakukan Tahun Ini, Begini Penjelasan Polisi

 

"Kami itu yang penting digitalisasi atau utiliasi perangkat, karena kita sekarang membentuk big data untuk menyusun kebijakan ke depan," tambahnya.

Dalam mendukung program ETLE tersebut, pihaknya memberikan dukungan berupa pemasangan tiang sekaligus kamera Closed Circuit Television (CCTV).

Pengadaan perangkat yang diperoleh daripada hibah itu katanya sejalan dengan jalan berbayar atau Elektronik Road Pricing (ERP) yang rencananya akan diterapkan pada tahun 2020 mendatang.

"ERP juga kan berbasis elektronik, jadi kami juga memberikan dukungan melalui dana hibah untuk pengadaan CCTV di Kepolisian," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike berharap pemberlakuan ETLE menjadi titik cerah menerapan ERP di Ibu Kota.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved