Pilpres 2019

Sahabat Bongkar Kelakuan Bambang Widjojanto dan Luhut Pangaribuan di Luar Sidang

Dibalik pertarungan saat sidang sengketa Pilpres, kuasa hukum Bambang Wijojanto dan Luhut Pangaribuan sebenarnya berteman sangat baik

Kolase foto/tangkap layar KompasTV
Kuasa hukum paslon 02 Bambang Widjojanto dan kuasa hukum paslon 01 Luhut Pangaribuan 

Tim Kuasa hukum paslon 02 Bambang Widjojanto ternyata punya cerita dengan kuasa hukum kubu 01 Joko Widodo-Maruf Amin Luhut Pangaribuan.

Walaupun Bambang Widjojanto terlihat bertarung di meja sidang dengan Luhut saat sidang putusan sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), namun ada cerita pertemanan mereka.

Cerita tersebut dilontarkan oleh rekan keduanya, Vickar yang saat ini merupakan pengajar di sebuah perguruan tinggi bersama Bambang Widjojanto.

Vickar dan Bambang Widjojanto merupakan sahabat dan sama-sama menjadi dosen.

Politikus Gerindra Ini Sarankan Prabowo Jangan Bertemu Jokowi Bila Bicarakan Koalisi

Luna Maya Makan Bersama Ibu Faisal Nasimuddin, Sang Adik Katanya Tak Sabar Menunggu

Hal ini diceritakan Vickar bersama dengan Wakil Direktur IT Prabowo-Sandi Vasco Ruseimy di channel YouTube Macan Idealis, Sabtu (29/6/2019).

Mulanya, Vickar ditanya oleh Vasco soal hal yang paling menyebalkan dari Bambang Widjojanto.

"Dia tuh gini, kalau pakai barang, pinjem dia lupa tuh, Pinjam pulpen enggak kembali lagi," ujar Vickar.

Lalu Vasco bertanya soal hal yan dikagumi dari Bambang Widjojanto.

Vickar lalu menceritakan pengalamannya yang sama-sama berada di Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

"Kalau bahasa anak sekarang enggak ada matinya dia, nyalinya itu, dulu ketika di LBH saya punya pengalaman Laksus (pelaksana khusus)," kata Vickar.

"Laksus itu dulu pasukan khusus tentara yang membayang-bayangi masyarakat sipil lah kira-kira gitu."

KPU Undang Jokowi-Prabowo Hadiri Pleno Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hari Ini

Vickar bercerita dirinya yang berada di LBH diminta untuk mendampingi klien melawan Laksus.

Namun, dirinya justru mendapat penganiayaan.

"Dulu saya dampingi Pak Fuah saya dibanting saya bilang saya pengacaranya, baru masuk 2 minggu saya sudah dibanting tentara," ujarnya.

Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Luhut Pangaribuan, saat di rumah duka Abdul Hakim Garuda Nusantara, aktivis HAM yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Komnas HAM.
Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Luhut Pangaribuan, saat di rumah duka Abdul Hakim Garuda Nusantara, aktivis HAM yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Komnas HAM. (Warta Kota/Muhammad Azzam)
Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved