Kabar Tokoh

Gus Miftah Ingatkan Orang yang Sering Lakukan Ujaran Kebencian di Medsos Akan Dilaknat Seperti Ini

Al-Quran ternyata sudah memprediksi tentang maraknya hujatan di media sosial. Lewat surat Yasin ayat 65 Gus Miftah mencoba menjelaskan hal tersebut.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Bola.com
CEO PSS, Soekeno (kanan) bersama Miftah Maulana Habiburohman (Gus Miftah) 

Belakangan nama Gus Miftah sendiri tengah mencuat. Nama ulama muda ini tengah naik daun lantaran menjadi salah satu faktor dari keputusan Deddy Corbuzier menjadi seorang muslim.

Dikutip dari Wikipedia nama asli Gus Miftah ialah Miftah Maulana Habiburrahman. Pria yang terkenal dengan rambut gondrongnya itu lahir di Lampung, 5 Agustus 1981.

Gus Miftah juga dikenal sebagai ulama muda Nahdlatul 'Ulama yang fokus berdakwah bagi kaum marjinal, baik melalui dakwah di dalam maupun di luar pesantren.

Namanya mulai diperbincangkan publik ketika video dirinya viral saat memberikan pengajian di salah satu kelap malam di Bali.

Perjalanan dakwah Gus Miftah, kyai asal Ponorogo kelahiran Lampung ini dimulai saat usianya masih 21 tahun.

Pada sekitar tahun 2000-an, Gus Miftah yang sering salat tahajud di sebuah musala sekitar Sarkem, sebuah area lokalisasi di Yogyakarta, kemudian berniatan berdakwah. Saat itu ia ditemani Gunardi atau Gun Jack sosok yang menjadi penguasa pada saat itu.

Bermula dari kegiatan tersebut, kajian agama mulai rutin digelar oleh Gus Miftah.

Meski awalnya banyak tantangan, tapi saat ini sejumlah pekerja dunia malam sudah menerima kehadirannya.

Tidak jarang, ketika pengajian sejumlah jemaah meneteskan air mata dan mulai merubah perilakunya secara perlahan.

Perjalanan dakwah Gus Miftah kemudian berlanjut ke kelab malam dan juga salon plus-plus.

Galih Ginanjar Singgung Fairuz Bau Ikan Asin, Kenyataannya Kondisi Ini Memang Ada

Dianggap Lecehkan Umat Hindu, Konser Via Vallen Dikecam Ormas Bali Gara-gara Poster Ini

Fakta Baru Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Obrolan Sopir dan Lirikan Kenek Bikin Amsor Terancam

Begini Kehidupan Lina Usai Cerai dari Komedian Sule

Awalnya ia masuk lantaran mendapati keluh kesah para pekerja dunia malam yang kesulitan mendapat akses kajian agama.

Ketika hendak mengaji di luar mereka mengaku menjadi bahan pergunjingan. Sebaliknya di tempat kerjanya tidak ada kajian agama yang bisa didapatkan.

Berbeda dengan dulu saat mendapat penolakan ketika hendak memberi kajian, kini banyak pekerja malam yang merasa butuh untuk mendapat pengajian.

Tidak jarang beberapa banyak pekerja malam kemudian berhijrah menjadi lebih baik.

Sejak lima tahun terakhir langkahnya pun didukung oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya asal  Pekalongan.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved