Kuliner

Yuk, Jelajahi Makanan Berkuah Khas Tanah Dayak yang Segar

Menjelajah kuliner nusantara memang tak akan ada habisnya, beragam makanan kerap tersaji dari masing-masing daerah

Penulis: Vini Rizki Amelia |
Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia
Suasana rumah makan Soto Banjar H Hasan 4 di Jalan Letjen Suprapto, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (18/6). 

Lontongnya pun bukan seperti pada lontong yang banyak ditemui di Jakarta yang dibungkus dengan daun pisang ataupun plastik.

Lontong di rumah makan Soto Banjar H Hasan 4 dibuat padat berbentuk per segi panjang besar yang ditempatkan dalam sebuah nampan.

Saat akan disajikan, lontong dipotong-potong berbentuk per segi empat dengan panjang seukuran dua ruas jari orang dewasa.

Soal tampilan memang tidak sedemikian menarik untuk diabadikan, karena percampuran isi tersebut membuat makanan ini agak berantakan untuk difoto.

Tapi sesuai dengan pepatah yang mengatakan jangan menilai sesuatu dari luar atau tampilannya saja, Soto atau Sop Ayam khas Kalteng ini cukup mumpuni dan tentunya mampu menghilangkan rasa lapar Anda.

Bagi Anda penyuka pedas, tentunya tak akan dibikin kecewa lantaran hampir semua makanan seperti ikan bakar, ikan goreng, ayam bakar, ayam goreng bahkan untuk soto maupun sop, Anda akan disandingkan dengan sambal.

Ada yang unik bagi Anda yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Palangkaraya, jeruk nipis atau limau yang biasanya berwarna hijau, tidak demikian halnya di Palangkaraya.

Sebuah wadah berupa piring kecil diletakkan di meja santapan berisikan potongan-potongan jeruk limau dengan kulit maupun bagian dalamnya berwarna kuning, seperti jeruk yang telah matang.

“Jeruknya semacam jeruk limau tapi memang warnanya kuning, rasanya tetap asam dan biasanya dipakai untuk tambahan makan sop atau soto,” tutur Susilawati.

Makanan khas Palangkaraya memang tak hanya berkisar pada soto ataupun sop.

Seperti yang dikatakan Susilawati, wilayah asal Suku Dayak ini memang banyak didominasi oleh makanan berkuah.

Ketupat Kandangan, menu yang berisikan ketupat dengan pilihan ikan Haruan bagian tengah, kepala ikan Haruan, dan telur ini cukup menggoda. Ditambah irisan jeruk limau kulit yang tersaji di pinggir piring juga tak ketinggalan menambah kesegaran dalam setiap santapannya.
Ketupat Kandangan, menu yang berisikan ketupat dengan pilihan ikan Haruan bagian tengah, kepala ikan Haruan, dan telur ini cukup menggoda. Ditambah irisan jeruk limau kulit yang tersaji di pinggir piring juga tak ketinggalan menambah kesegaran dalam setiap santapannya. (Wartakotalive.com/Vini Rizki Amelia)

Ketupat Kandangan misalnya, makanan satu ini bisa menjadi pilihan bagi Anda penyuka ikan.

Menu yang berisikan ketupat dengan pilihan ikan Haruan bagian tengah, kepala ikan Haruan, dan telur ini cukup menggoda..

Tak hanya isinya berupa ketupat dan ikan tapi kuahnya pun enak, kalau istilah anak zaman sekarang, endeus..

Ya, kuah bersantan yang disajikan dengan hangat ini memberikan rasa gurih.

Irisan jeruk limau kulit yang tersaji di pinggir piring juga tak ketinggalan menambah kesegaran dalam setiap santapannya. 

"Ikan Haruan itu ikan Gabus. Kalau biasanya kan ikan gabus digoreng kering dengan rasa asin, kalau di sini beda," ujar Susilawati.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved