Otomotif
Suku Cadangnya Langka, Berikut Tips Mengakali Suzuki Thunder 250 Pakai Piston Mitsubishi Colt T120SS
Suku cadang seperti piston Suzuki Thunder 250 langka? Lalu, bagaimana cara mengakali piston Suzuki Thunder 250?
Suku cadang seperti piston Suzuki Thunder 250 langka? Lalu, bagaimana cara mengakali piston Suzuki Thunder 250?
Diketahui, piston Suzuki Thunder 250 pakai piston mobil pikap atau Mitsubishi Colt T120SS.
Berikut tips Suzuki Thunder 250 pakai piston Mitsubishi Colt T120SS.
Motor yang statusnya telah berhenti produksi lama pasti agak susah mencari suku cadangnya.
• Peringati Hari Lingkungan Hidup, Palyja Bersihkan Kali Ciliwung
• Revitalisasi Rusun Penjaringan, Penghuni Bakal Direlokasi ke Rusun Rawa Buaya
• Wabah DBD di Kota Bekasi Tembus 610 Kasus Selama Lima Bulan
Contohnya, Suzuki Thunder 250 yang juga ikutan susah mencari komponen orisinalnya, terutama piston.
“Selain langka, harga piston yang orisinilnya cukup mahal, bisa sampai Rp 800 ribu,” ucap Dimas Arindyo punggawa dari Ragoz Motostation.
Nah untuk mengakali itu, Ragoz Motostation yang biasa menangani Thunder 250 ini punya tips mengatasi langkanya piston Thunder 250.
“Biasanya, kita pakai piston dari mobil Mitsubishi 120SS, yang diameter pen pistonnya sama,” jelas Dimas yang bermarkas di Jl. Haji Naman, No. 59B, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
• FILM Tentang Jakarta Digarap Sutradara Hollywood, Cek Filmnya
• Penampakan Yamaha XMAX 250 Modif Berantakan dan Mesin Mental ke Belakang, Gara-Gara Honda Supra Fit?
• Audisi KDI 2019 Makassar Disambut Antusias Peserta Yang Ingin Menjadi Bintang Dangdut
Diameter piston standar Thunder 250 adalah 72 mm.
Sedangkan diameter piston kepunyaan Mitsubishi Colt 120SS adalah 73 mm.
Diameter tersebut hanya oversize 100 dari ukuran standarnya.
Diameter pen pistonnya pun sama, yaitu 18 mm.
• Menetap di Bali Setelah Menghilang Lama dari Industri Musik, Dewiq Dikabarkan Menikah Kembali
• Intip Dua Moge Baru KTM di JFK 2019, Ini Spesifikasi dan Harga KTM 790 Duke dan KTM 790 Adventure
• Bikin Mural di Trotoar, Dinas Bina Marga Gandeng Seniman dan Mahasiswa IKJ

“Tentunya, penggunaan piston mobil ini perlu penyesuaian kembali," terangnya.
Diantaranya, tinggi piston atau dome disesuaikan kembali, biasanya kita bubut tingginya sekitar 0,3 mm," lanjutnya.