Jurnalis Arab Saudi Hilang
Pakar HAM PBB: Ada Bukti Putra Mahkota Arab Saudi MBS Terlibat Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi
HASIL penyelidikan independen pakar HAM PBB menyimpulkan, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran MBS terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Penulis: | Editor: Fred Mahatma TIS
Penyelidik PBB Agnes Callamard menyebutkan, 15 nama yang dianggap sebagai tim pembunuh Jamal Khashoggi ternyata tidak ada di dalam daftar 11 pelaku yang saat ini tengah menjalani persidangan di Saudi. Maka ia meminta proses persidangan itu ditangguhkan.
HASIL penyelidikan independen dari pakar Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyimpulkan, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Dari hasil penyelidikan yang digelar awal tahun lalu, Agnes Callamard Pelapor Khusus PBB untuk Eksekusi Ekstrayudisial, Ringkasan, dan Arbitrasi, menuturkan bahwa putra mahkota Arab Saudi Pangeran MBS bertanggung jawab atas kematian Khashoggi.
"Tidak diragukan terdapat bukti kredibel yang mengharuskan dilakukannya penyelidikan terhadap pejabat tinggi Saudi, termasuk Putra Mahkota," ujar Penyelidik PBB Agnes Callamard seperti dikutip AFP Rabu (19/6/2019).
• PBB: Jamal Khashoggi Korban Pembunuhan Brutal dan Terencana Pejabat Arab Saudi
• Putra Jamal Khashoggi Bantah Terima Kompensasi Uang Darah Kematian Sang Ayah
• Raja Salman Dikabarkan Bersitegang dengan Pangeran MBS, Sejak Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

Laporan itu tidak menekankan adanya kesimpulan telah terjadi pelanggaran.
Satu-satunya kesimpulan, seperti dikutip Wartakotalive.com dari Kompas.com, adalah adanya bukti yang membutuhkan investigasi lebih lanjut.
Dia menuturkan salah satu bukti yang diperolehnya memperlihatkan Khashoggi menyadari penuh kekuasaan yang dipegang oleh MBS, dan begitu takut terhadapnya.
Editor Diplomatik Al Jazeera James Bays yang melaporkan langsung dari markas PBB di New Yor mengatakan, penemuan Callamard jelas "memberatkan".
"Dalam laporan ini, terlihat jelas siapa yang harus disalahkan. Callamard menjelaskan bahwa Saudi melakukan pembunuhan berencana terhadap Khashoggi," ujar Bays.
• Pembunuhan Jamal Khashoggi, Menlu AS: Amerika Tidak Menutup-nutupi Kasus Ini
• Dikecam 36 Negara soal Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi, Arab Saudi Malah Balik Mengutuk

Dibunuh di Konsulat Arab Saudi
Jamal Khashoggi kolumnis Washington Post sekaligus pengkritik MBS, dibunuh ketika datang ke Konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.
Hashim Ahelbarra yang melaporkan langsung dari luar konsulat Saudi menuturkan laporan itu bisa menjadi "keuntungan" Turki untuk menekan Presiden AS Donald Trump.
Riyadh awalnya tidak mengetahui mengenai pembunuhan yang menimpa jurnalis 50 tahun itu kemudian menyalahkan adanya operasi liar di mana jenazah Khashoggi dikabarkan dimutilasi.
Sejauh ini, jaksa penuntut Saudi menepis keterlibatan MBS dengan menangkap puluhan orang, dan menuntut hukuman mati bagi lima orang yang dianggap pelakunya.
• Jenazah Jurnalis Jamal Khashoggi Diduga Dibakar di dalam Oven Pesenan Khusus di Rumah Konjen Saudi
• Ditanya Keberadaan Jenazah Jurnalis Jamal Khashoggi, Menteri Arab Saudi: Kami Tidak Tahu

Dalam laporan itu, Callamard mengatakan bahwa penyelidikan gabungan yang dilakukan Saudi serta Turki gagal memenuhi standar internasional untuk menyingkap kematian tak wajar.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres
Jamal Khashoggi kolumnis Washington Post
pembunuhan jurnalis jamal khashoggi
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran MBS
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS)
Agnes Callamard Pelapor Khusus PBB
Penyelidik PBB Agnes Callamard
Hatice Cengiz, Tunangan Jurnalis Khashoggi, Gugat Putra Mahkota Arab Saudi di Pengadilan AS |
![]() |
---|
Kecewa 5 Pembunuh Jamal Khashoggi Batal Dihukum Mati, Turki: Siapa yang Ingin Dia Mati? |
![]() |
---|
5 Hukuman Mati Dibatalkan, Tunangan Jamal Khashoggi: Siapa Bertanggung Jawab? Di Mana Jenazahnya? |
![]() |
---|
UPDATE Dengan Alasan Keluarga 'Mengampuni', 5 Pembunuh Jurnalis Jamal Khashoggi Batal Dihukum Mati |
![]() |
---|
UPDATE Pembunuhan Jamal Khashoggi, Pelapor Khusus PBB: Putra Mahkota Pangeran MBS Tersangka Utama |
![]() |
---|