Korban Sekaligus Saksi Kunci Kasus Penikaman di Tangerang Meninggal Setelah Dirawat 13 Hari
Taslimah (40) meninggal dunia akibat luka tusukan yang didapatnya dari pelaku yang diduga akan merampok rumahnya.
Penulis: Zaki Ari Setiawan |
"Saat ini kondisi korban masih dalam mendapatkan perawatan intensif. Belum bisa dimintai keterangan," lanjutnya.
"Ada delapan saksi yang kami periksa, termasuk pegawai Alfamart yang menolongnya itu bersama warga lainnya, dan juga sekuriti kompleks rumah tersebut," papar Dicky.
• Romahurmuziy Kembali Menginap di Rumah Sakit Polri Kramat Jati
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive, dua warga Kota Tangerang ditemukan tewas mengenaskan.
Tubuh mereka bersimbah darah dan sebilah pisau masih menancap di dada korban.
Kejadian sadis ini diduga kasus pembunuhan.
• Ani Yudhoyono: Saya Pasrah tapi Tidak Menyerah
Peristiwa tersebut berlangsung di Kavling Deplu Adam Malik, Cipadu Jaya, Larangan, Kota Tangerang, Minggu (2/6/2019) dini hari.
Dua pria ditemukan tewas di dalam rumah kawasan kompleks tersebut.
Pada bagian perut dan dada mereka terdapat luka diduga bekas tusukan pisau.
• Jemaah An Nazir dan Naqsabandiyah Rayakan Lebaran Hari Ini, Muhammadiyah Rabu 5 Juni 2019
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polrestro Tangerang AKBP Dicky Ario Yustisianto.
Menurut Dicky, korban yang ditemukan tewas adalah Farhansyah Akbar (16) dan seorang pria yang berdasarkan hasil scan bernama Ricard Sephor (27).
Selain dua korban meninggal, ada satu orang yang mengalami luka berat. Dia bernama Taslimah (40).
• Bukan Polisi, Ini Identitas Pengemudi Fortuner Berpelat Polri yang Ditilang di Jalur Puncak Bogor
"Terjadi dugaan tindak pidana pembunuhan. Korban meninggal dunia dua orang dan luka berat 1 orang," ucap Dicky, Minggu (2/6/2019).
Ia menjelaskan, Farhansyah Akbar ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Korban mengalami luka terbuka pada pinggang sebelah kiri tembus perut depan.
• Pengemudi Toyota Fortuner Berpelat Polisi Sudah Pindah dari BSD Sejak Tahun Lalu
Yang lebih mengerikan adalah kondisi Richard.