Berita Banten

MIRIS Gerbong KRL Penuh Sampah, Bupati Lebak Akui Masyarakat Rangkas Jorok

Bupati Lebak Iti Oktavia mengakui jika masyarakat Rangkasbitung harus lebih diedukasi soal kebersihan. Hal ini menyusul gerbong KRL yang penuh sampah

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Instagram @drama.kereta
Gerbong KRL Rangkasbitung-Tanah Abang dipenuhi sampah 

Oleh karenanya ia mengajak masyarakat Lebak mulai menjaga kebersihan dari hal yang terkecil sekalipun.

Misalnya saja menjaga kebersihan fasilitas umum dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Sebelumnya salah satu komunitas kereta mengunggah foto gerbong KRL yang dipenuhi sampah. Diketahui KRL tersebut merupakan KRL jurusan Rangkas Bitung –Tanah Abang.

“Ini kereta isinya manusia kan ya bukan binatang ??? KRL jalur hijau (Rangkas bitung - Tanah Abang) tidak berkenan ditampilkan,” tulis akun @drama.kereta.

Tampak kereta berbangku hijau itu berbeda dengan penampakan gerbong-gerbong KRL Jabodetabek lainnya.

Tampak sampah-sampah seperti biji salak dan kulit salak bertebaran di lantai gerbong. Bahkan beberapa sampah plastik dan botol juga berserakan di lantai gerbong.

Pemandangan itupun langsung dikomentari oleh netter yang mengaku kerap naik KRL tersebut. “Kereta jurusan itu....ya maklumin lah min...dari jaman kereta AC ada ampe ntar anak gw punya anak mungkin ga akan berubah,” tulis @rully.indah.194

Komentar netter tersebut pun langsung mendapatkan tanggapan pro kontra. Beberapa pihak tidak terima jika masyarakat Rangkas menjadi penyebab utama dari banyaknya sampah.

“Bu klo ngomong di jaga ya. Toh itu bukan semua orang Rangkasbitung,” tulis @zahragevira26_

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved