FAKTA! Mobil Toyota Avanza Kurang Aman untuk Anak-Anak, Terbukti Saat Diuji Tabrak

Ternyata, mobil Toyota Avanza kurang aman untuk anak-anak.

Diketahui, fitur keselamatan mobil Toyota Avanza minim untuk anak-anak terbukti saat mobil Toyota Avanza diuji tabrak atau Toyota Avanza crash test.

Diketahui, hasil uji tabrak Toyota Avanza yakni mobil Toyota Avanza kurang aman untuk anak-anak.

WartaKota melansir Otomotifnet.gridoto, Toyota melakukan uji tabrak atau crash test dengan objek Avanza di Afrika Selatan.

• Didesain Seperti Kawasaki Ninja, Segini Harga Kawasaki J125 Pesaing Yamaha NMAX dan Honda PCX

• HEBOH! Driver Ojol Pakai Motor Royal Enfield Classic 500 Costum Antar Penumpang Viral di Medsos

• HEBOH! Kisah Seorang Wanita Melahirkan di Langit Papua, Begini Kondisi Ibu dan Bayi

Di Afrika Selatan pun, Avanza sangat populer dipakai masyarakat.

Baik untuk mobil angkutan transportasi massal dan kendaraan operasional perusahaan.

Uji tabrak ini diselenggarakan Global NCAP bersama Automobile Association of South Africa.

Hal itu dilakukan di dalam kampanye #SaferCarsforAfrica yang hasilnya dipublish beberapa hari yang lalu, pada (30/5/2019).

• Seluruh RW di Jakarta Utara akan Dapat Fasilitas Gerobak Motor Tahun 2020

• Pandangan Politik Ahmad Dhani Menentukan Lokasi Sel Tahanannya di Rutan Klas I Cipinang

• Lima Kasus Kecelakaan Terjadi di Ruas Tol Jakarta-Cikampek selama Mudik dan Balik Lebaran

Dalam uji tabrak, mobil dihantamkan pada kecepatan 64 km/jam.

Mobil yang dipakai adalah Avanza tipe entry level.

Tipe ini sudah dilengkapi dengan dual airbag.

Baik untuk pengemudi dan penumpang depan sebagai standar.

• Kemunculan Sosok Seram saat Rayakan Lebaran Bersama Keluarga, Simak Foto Penampakannya

• Harga Buah Kersen Sekilo Nyaris Setengah Juta Rupiah, Ini 9 Manfaat Buah Kersen Bagi Tubuh

• Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi Temukan Pelanggaran Serius Maruf Amin, Ini Pelanggarannya

Untuk penumpang dewasa, Avanza mendapatkan bintang empat.

Konstruksi pengaman bekerja dengan sempurna bersama dengan Seat Belt Reminder untuk penumpang dan pengemudi.

Terlebih Avanza juga sudah menggunakan sabuk pengaman tiga titik untuk semua penumpang.

Seperti dikutip dari Cars.co.za, ditemukan sebuah fakta.

• Usai Vonis Hakim, Ahmad Dhani Pulang ke Jakarta dan Tak Akan Disambut Keluarga, Ini Penyebabnya

• PPDB SD, SMP, SMA DKI Jakarta Dimulai, Ini Panduan Lengkap Alur, Tata Cara, dan Syarat Pendaftaran

• Lima Kasus Kecelakaan Terjadi di Ruas Tol Jakarta-Cikampek selama Mudik dan Balik Lebaran

Bahwa struktur kendaraan dan area footwell dianggap tidak stabil.

Sehingga bintang 4 (Dari total 5 bintang untuk nilai tertinggi) sudah cukup baik untuk mobil ini.

Sedang untuk anak-anak, hanya Avanza yang dilengkapi dengan sabuk pengaman dari tiga titik.

Diketahui yang merupakan syarat aman untuk kendaraan yang tidak memiliki ISOFIX untuk anak-anak.

Hasilnya, untuk keselamatan penumpang anak-anak Avanza terbilang kurang baik.

Karena hanya mendapat hasil dua bintang.

Nilai ini diperoleh karena jok belakang terlepas dari pengaitnya.

Hingga terhempas ke struktur bodi kendaraan bagian dalam.

Meski begitu, hasil ini masih lebih baik dari Suzuki Ignis yang hanya meraih bintang 3 untuk keselamatan orang dewasa.

Lalu satu bintang untuk keselamatan penumpang anak-anak.

Hasil ini serupa dengan crash test ASEAN New Car Assessment Program (NCAP).

Diketahui dilakukan tahun lalu dimana Avanzamendapatkan bintang 4 untuk keselamatan penumpang dewasa.

Sedang untuk anak-anak meraih poin 38%.

15 Tahun Gunakan Penggerak Roda Belakang

Melansir Kompas.com, Toyota Avanza merupakan model di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) yang mengusung sistem penggerak roda belakang (rear wheel drive).

Kondisi itu tetap dipertahankan selama 15 tahun, dari pertama meluncur pada Desember 2003 hingga 2019 ini dengan diluncurkannya Toyota New Avanza.

Padahal, kompetitor lain di kelas sama cukup banyak yang sudah menggunakan penggerak roda depan (front wheel drive).

Sebut saja seperti Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, dan Mitsubishi Xpander. Lantas, kenapa Avanza masih mempertahankan itu?

Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata, mengatakan, penggerak roda depan dan belakang sama-sama mempunya keunggulan dan kekurangan.

Nakata melanjutkan, mobil dengan penggerak roda belakang punya tenaga yang lebih besar.

Apalagi ketika jalan menanjak meskipun menampung banyak barang bawaan.

Apalagi segmen LMPV ini merupakan mobil keluarga, yang banyak digunakan untuk beraktivitas.

"Sampai sekarang ini juga konsumen cukup puas dengan sistem penggerak roda belakang yang dimiliki Avanza ini. Oleh sebab itu kami masih mempertahankannya," ujar Nakata di Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Mobil dengan penggerak roda depan, lanjut Nakata, memiliki keluasan kabin yang cukup, tetapi bukan berarti Avanza tidak punya situasi itu.

Karena menurut konsumen masih sangat luas dan tentunya nyaman untuk segala kondisi jalan.

"Jadi masing-masing punya keunggulan dan kekurangannya. Kami masih sangat percaya diri dengan Avanza sekarang ini meskipun secara persaingan cukup ketat di segmen LMPV," kata Nakata lagi.

Artikel ini telah tayang di Otomotifnet.com berjudul "Toyota Avanza Crash Test, Penumpang Dewasa Aman, Kurang Untuk Anak-anak" dan di WartaKotaLive berjudul "15 Tahun Toyota Avanza Tetap Gunakan Penggerak Roda Belakang, Ini Alasannya"