Lima Kasus Kecelakaan Terjadi di Ruas Tol Jakarta-Cikampek selama Mudik dan Balik Lebaran

Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek mencatat ada lima kasus kecelakaan lalu lintas di ruas tol setempat selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Ilustrasi Tol Jakarta Cikampek. 

Total ada 20 korban dalam insiden itu dan 18 orang di antaranya menderita luka ringan sedangkan dua orang lagi luka berat sehingga dibawa ke rumah sakit.

Petugas sudah berkali-kali menyampaikan kepada pengendara agar berhati-hati saat berkendara di dalam tol.

WARTA KOTA, BEKASI--- Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek mencatat ada lima kasus kecelakaan lalu lintas di ruas tol setempat selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.

Namun demikian, petugas memastikan tidak ada yang sampai meninggal duni dalam insiden ini.

Juru Bicara Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik, mengatakan, beberapa korban ada yang dibawa ke rumah sakit dan ada juga yang langsung dibawa pulang.

Berapa Harga Bitcoin Hingga Akhir Tahun Ini?

Mereka yang dibawa ke rumah sakit biasanya memerlukan penanganan lanjut dari tim dokter.

"Total ada 20 korban dalam insiden itu dan 18 orang di antaranya menderita luka ringan sedangkan dua orang lagi luka berat sehingga dibawa ke rumah sakit," ujar Hendra, Rabu (12/6/2019).

Menurut dia, penyebab kecelakaan itu sangat beragam, namun untuk tiga kasus kecelakaan karena adanya kelengahan pengemudi dalam mengendarai kendaraannya.

Lorena Tidak Melanjutkan Kerja Sama dengan PT Transjakarta

Kemudian satu kejadian akibat mengantuk dan satu peristiwa lagi karena pecah ban.

"Jadi penyebab kecelakaan itu sangat beragam, tidak bisa disamakan. Ada yang karena human error ada juga yang karena kendaraan juga," jelasnya.

Hendra mengaku, petugas sudah berkali-kali menyampaikan kepada pengendara agar berhati-hati saat berkendara di dalam tol.

BPKP Telah Selesai Verifikasi Dana Talangan Proyek Jalan Tol

Bila lelah, sebaiknya beristirahat dan jangan memaksakan diri.

Selain itu, pengendara juga diwajibkan mengecek kondisi kendaraan termasuk bahan bakar minyak (BBM) serta kecukupan saldo uang elektroniknya.

"Kami sudah sering ingatkan juga agar perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan, terutama saat menerapkan rekayasa one way ataupun contra flow," katanya.

Jadi Tersangka, Bagaimana Nasib Saham Terafiliasi dengan Sjamsul Nursalim

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved