Hasil Analisa BPS, Nilai Harga Pangan Sepanjang Ramadan 2019 Cenderung Membaik

Hasil Analisa BPS, Nilai Harga Pangan Sepanjang Ramadan 2019 Cenderung Membaik.

Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Sejumlah stok bahan pangan yang akan digunakan Bulog dalam gerakan stabilisasi pangan. 

BADAN Pusat Statistik (BPS) justru memandang inflasi pada bulan Mei dalam kondisi terkendali, bahkan jauh lebih baik dibandingkan periode di tahun-tahun sebelumnya.

Catatan inflasi mencapai 0,68% pada bulan Mei tidak langsung menunjukkan kondisi harga yang bergejolak tinggi.

Ditegaskan, harga pangan selama Ramadan dan Hari Raya Idulfitri justru relatif membaik.

Tarif Tol Masih Diskon 15 Persen hingga Rabu Besok Pukul 24.00

Ini Mesin Cuci Aqua Japan Berteknologi Canggih, Ngga Pusing Tentukan Takaran Deterjen

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti mengatakan, kondisi indeks harga yang stabil didapati pada harga bahan pangan sepanjang Ramadan.

Walaupun terlihat mengalami inflasi 2,02%, patut diingat kenaikan indeks harga tersebut dikarenakan minggu awal dan akhir Ramadan seluruhnya terjadi pada bulan Mei 2019.

“Sebetulnya cenderung terkendali, ya agak mendinganlah,” ucap Yunita Rusanti kepada wartawan di kantor pusat BPS, Jakarta, Senin (10/6).

Usai Lebaran Pertokoan di Pasar Baru Melanjutkan Program Diskon

Usai Lebaran Pertokoan di Pasar Baru Melanjutkan Program Diskon

Ia menjelaskan, inflasi pada Mei 2019 cenderung besar lantaran Ramadan dimulai sejak awal bulan. Sementara pada tahun lalu, masa Ramadan baru dimulai pada pertengahan Mei sehingga menyebabkan inflasi Ramadan tidak tercakup pada bulan Mei saja, namun terbagi juga ke bulan Juni.

“Kalau di pertengahan, berarti inflasinya itu terbagi dua di Mei dan Juni 2018,” katanya lagi.

Senada, Kepala BPS, Suhariyanto menerangkan, situasi inflasi pada Mei 2019 tidak bisa dibandingkan secara langsung dengan bulan yang sama tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, kenaikan harga cenderung terjadi pada minggu pertama dan terakhir bulan Ramadhan.

11 Hari Ujicoba LRT Gratis, Ini Syaratnya Bila Mau Ikutan

Tersangka Dugaan Makar Komjen (Purn) Sofjan Jacoeb Cenderung Rentan Lolos dari Jeratan Hukum

Pada 2017, Ramadan baru dimulai pada 26 Mei dan pada 2018 dimulai 16 Mei. Inflasi pada dua tahun itu pun terbagi di bulan Mei dan Juni.

“Sementara pada 2019, puasa dimulai jauh lebih awal sehingga inflasi akan menumpuk di bulan Mei. Kemungkinan besar di bulan Juni inflasi akan lebih rendah,” katanya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (10/6).

Tak Ada Lonjakan Harga
Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Rusli Abdullah menyatakan, inflasi Ramadhan 2019 tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Hanya saja menurutnya, inflasi relatif lebih terjaga. Menurutnya, stabilnya harga beras tidak lepas dari kondisi adanya panen raya padi pada Maret-April 2019. Hal ini membuat stok beras di tanah air relatif aman.

Warga Ajak Anak Liburan Dadakan dengan Uji Publik LRT Jakarta

Kawasan Banten Lama Kumuh Penuh Sampah, Gubernur Banten: Ayo Sama-sama Kita Jaga

Rusli menilai baik sumbangan inflasi dari bahan pangan karbohidrat maupun dari produk holtikultura cukup mempengaruhi laju inflasi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved