Kesehatan
6 Kebiasaan yang Bisa Membuat Anda Umur Panjang, Sehat, dan Bugar Sampai Tua
Risiko kematian dini Anda dapat berkurang sebesar 4 persen untuk setiap tambahan 15 menit aktivitas fisik harian.
Demikian pula, dua ulasan baru-baru ini termasuk lebih dari 350.000 orang mencatat bahwa mereka yang makan kacang memiliki risiko kematian 4–27 persen lebih rendah.
Penelitian menunjukkan bahwa pengurangan terbesar terlihat pada mereka yang makan satu porsi kacang per hari.
• Kulit Wajah Bersih dan Sehat Jadi Modal Kecantikan Tanpa Harus Berdandan Tebal
3. Kunyit

Ketika berbicara tentang strategi anti-penuaan, kunyit adalah pilihan bagus. Alasannya, rempah-rempah ini mengandung senyawa bioaktif kuat yang disebut curcumin.
Sifat antioksidan dan anti-inflamasi, curcumin dianggap membantu menjaga fungsi otak, jantung, dan paru-paru, serta melindungi terhadap kanker dan penyakit yang berkaitan usia.
Curcumin dikaitkan dengan peningkatan umur pada serangga dan tikus.
Namun, temuan ini tidak selalu direplikasi, dan saat ini tidak ada penelitian pada manusia.
Namun demikian, kunyit telah dikonsumsi selama ribuan tahun di India dan umumnya dianggap aman.
• Raffi Ahmad Silaturahim Sekaligus Jenguk Ibunda Baim Wong yang Sakit Saat Lebaran
4. Konsumsi makanan nabati

Mengonsumsi berbagai macam makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dapat mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan umur panjang.
Sebagai contoh, banyak penelitian mengaitkan pola makan nabati dengan risiko kematian dini yang lebih rendah, serta pengurangan risiko kanker.
Selain itu, sindrom metabolik, penyakit jantung, depresi, dan kerusakan otak.
Efek ini dikaitkan dengan nutrisi dan antioksidan makanan nabati, yang meliputi polifenol, karotenoid, folat, dan vitamin C.
Oleh karena itu, beberapa penelitian mengaitkan diet vegetarian dan vegan, yang secara alami lebih tinggi dalam makanan nabati, dengan risiko kematian prematur 12-15 persen lebih rendah.
Studi yang sama juga melaporkan risiko 29-52 persen lebih rendah meninggal akibat kanker atau jantung, ginjal, atau penyakit terkait hormon.