Aksi Terorisme
Pascabom di Kartasura, Polda Metro Jaya: Tingkatkan Kewaspadaan di Pos Polisi dan Posko Lebaran
Peningkatan kewaspadaan juga diinstruksikan ke para personel yang berjaga di setiap markas polres dan polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Fred Mahatma TIS
"Kita terapkan maximum security, penjagaan dan pengamanan akan terus kami tingkatkan, Insya Allah dapat kita kendalikan, ini serangan kepada Polisi."
"Untuk pemudik silahkan melakukan aktivitasnya seperti biasa, kami akan terus melakukan pengaman," pungkasnya.
Dugaan Sementara Jumlah Pelaku Bom Bunuh Diri
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, mengenai identitas dan jumlah terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Tugu Kartasura masih diselidiki.
Pihaknya berjanji, jika ada informasi lebih lanjut pihaknya akan menyampaikan langsung ke masyarakat.
"Sementara masih seperti itu. Berdasarkan fata diketemukan di TKP seperti tapi tim densus dan Polda Jateng masih melakukan penyelidikan mendalam terkait menyangkut msalah peristiawa tersebut.
"Jika ada informasi lengkap kami sampaikan ke masyarakat" katanya.
Tim Densus 88 dan Anti Teror Polda Jateng
Setelah peristiwa itu, Tim Densus 88 dan Tim Anti Teror Polda Jateng bersama Tim Inafis dan Puslabfor langsung menyelidiki lokasi ledakan diduga bom di Pospam Lebaran 2019 Tugu Kartasura tersebut.
Hal itu disampaikan langsung Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat live by phone di Kompas Tv, Selasa (4/6/2019).
"Ya jadi begini, untuk sementara tim dari Densus 88 yang bekerjasama dengan tim anti teror Polda Jateng, masih melakukan penyelidikan" kata Dedi.
Menurutnya, kejadian ledakan diduga bom bunuh diri di Pospam Operasi Ketupat Tugu Kartasura terus lakukan penyelidikan oleh Tim Densus 88 dan Tim Anti Teror Polda Jateng.
Sekaligus, bersama Tuim Inafis dan Puslabfor yang bertujuan untuk menemukan titik terang di kasus ledakan diduga bom bunuh diri di Pos Polisi Tugu Kartasura
"Masih melakukan penyelidikan, terkait dengan masalah peristiwa terjadi di depan pospam atau Pos Pantau 1 atau Pospam Operasi Ketupat di Kartasura"
"Dan kemudian juga dari tim inafis dan Labfor masih melakukan olah TKP. Ya untuk menemukan dan menguji partikel-partikel atau hal-hal benda-benda apa saja yang didapat di TKP"
"Nanti dianalisa secara komprenhensif dulu, ya baru nanti bisa disimpulkan tentang persitiwa yang terjadi" jelas Dedi.
Jenis Bom
Menurut Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo, pihaknya menduga jenis bom dipakai terduga pelaku di Pospam Sukoharjo tersebut jenis bom berdaya ledak low explosive.
"Dugaan sementara seperti itu (jenis bom berdaya ledak low explosive)," kata Dedi.
Namun, dirinya enggan berkesimpulan lebih jauh dan berjanji akan disampaikan kembali apabila hasil Puslabfor telah rampung dilakukan.
Sehingga, nantinya informasi terbaru tersebut bisa disampaikan secara ilmiah.
"Tapi masih menunggu dari hasil puslabfor nantinya yang akan mebuat suatu kesimpulan dari partikel atau senyawa senyawa di TKP atau di tubuh korban didalami lebih lanjut dengan tim inafis juga"
"Ini kan dalam rangka untuk proses pembuktian secara ilmiah," jelas Dedi kembali.