Harga Daging Sapi Rp 140.000 Per Kilogram, Pembeli Tetap Memburunya

WARTA KOTA, BEKASI--- Meski harga daging sapi mengalami kenaikan Rp 20.000 dari harga normal, masyarakat tetap memburunya di Pasar Baru Bekasi, Kota Bekasi.

Hingga H-1 Lebaran atau Selasa (4/6/2019) siang, puluhan pembeli masih memadati los daging di pasar yang terletak di Jalan Djuanda, Bekasi Timur ini.

Wati (43), pembeli, mengaku terpaksa membeli daging sapi dengan harga mahal karena untuk membuat makanan khas daerah yakni rendang dan semur daging.

Saat itu dia membeli lima kilogram daging sapi seharga Rp 700.000.

• Harga Daging Sapi Bertahan Rp 140.000 per Kilogram di Pasar Baru Bekasi

"Satu kilogramnya Rp 140.000, saya terpaksa saja beli karena buat Lebaran," ujar Wati.

Wati heran dengan harga yang dipatok, karena biasanya daging sapi dijual Rp 120.000 per kilogram, namun kini naik menjadi Rp 140.000 per kilogram.

Dia berharap, agar setelah Lebaran harga daging sapi kembali turun.

"Kalau bisa harga daging jangan tinggi-tinggi karena sangat menyiksa pembeli. Yang seharusnya sisa duit dipakai untuk beli bumbu dapur, malah tidak bisa karena uangnya enggak cukup," katanya.

Wati mengatakan, sebetulnya dia bisa saja menyiasati uangnya untuk membeli daging sapi beku di swalayan yang harganya hanya Rp 85.000 per kilogram.

Namun dia ragu dengan kualitasnya, sehingga dia lebih memilih daging sapi yang baru dipotong di pasar.

"Kalau daging sapi beku biasanya impor dan sudah berhari-hari di lemari pendingin, kalau daging sapi di pasar kan baru dipotong jadi lebih segar," katanya.

• Mudik Lebaran, Apa Kabar Simpang Jomin?

Pembeli daging lainnya, Wahyu (38) mengaku porsi daging sapi yang dibelinya sengaja dibatasi menjadi dua kilogram karena tingginya harga daging.

Dia lalu menyiasatinya dengan membeli ayam potong seharga Rp 50.000 per ekor.

"Enggak semuanya saya masak daging sapi, sebagian masak daging ayam juga buat dijadiin opor atau ayam goreng," ujar Wahyu.

Harga daging sapi di Pasar Baru Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, masih bertahan di harga Rp 130.000-Rp 140.000 per kilogram.

• Di Balik Megahnya Kantor Google, Ternyata Ada Perbedaan Status Karyawan

Harga ini naik sebesar Rp 10.000-Rp 20.000 dibanding harga normal yang mencapai Rp 120.000 per kilogram.

Salah seorang penjual daging sapi di Pasar Baru Bekasi, Asep Supriadi (25), mengatakan, harga daging sapi saat ini sudah menembus Rp 140.000 per kilogram.

Pada Senin (3/6/2019) atau H-2 daging sapi masih dijual Rp 130.000 per kilogram.

"Sekarang daging sapi naik lagi Rp 10.000 jadi Rp 140.000 dibanding hari kemarin (Senin, 3/6/2019)," kata Asep, Selasa (4/6/2019).

Asep mengatakan, kenaikan harga daging sapi merupakan hal yang wajar apalagi saat momen menjelang Lebaran.

Selain itu, kenaikan harganya juga sudah mulai terjadi di tempat pemotongan hewan sampai kepada penjual daging sapi di pasar.

"Dari tukang jagal harganya juga memang sudah naik, jadi untuk menyesuaikan kenaikannya itu, terpaksa kami ikuti (naik harga)," kata Asep.

• Hubungan Amerika Serikat-China Terus Panas, Kali Ini Bukan soal Perang Dagang

Berbeda dengan Asep, Ari Permana (41) penjual daging sapi lainnya di Pasar Baru Bekasi justru menjual daging seharga Rp 130.000 per kilogram.

Alasannya untuk menghabiskan stok daging sapi yang dipotong kemarin atau Senin (3/6/2019).

"Hari Senin (3/6/2019) harganya sudah Rp 140.000 per kilogram, dan sekarang kami turunin harganya Rp 10.000 untuk menghabiskan stok kemarin," ujar Ari.

Ari mengatakan, kenaikan harga daging sapi sudah terjadi sejak H-3 lalu.

Saat itu daging sampi naik menjadi Rp 125.000 per kilogram, lalu naik Rp 130.000 hingga menembus Rp 140.000 per kilogram.

"Kalau di pasar rata-rata penjual matokin harganya Rp 130.000-Rp 140.0000. Sejauh ini belum ada yang jual sampai Rp 150.000 di pasar ini," katanya.

Dia memprediksi harga daging sapi akan kembali normal pada H+3 lebaran.

Saat itu harga daging sapi sudah turun menjadi Rp 120.000 per kilogram.

• Dampak Perang Dagang, Penjualan iPhone di China Langsung Anjlok di Kuartal Pertama