Viral Medsos
Kesal Dibangunkan Untuk Salat Asar, Wanita Ini Tusuk Dada, Pinggang Hingga Mata Ayahnya Sampai Tewas
Seorang wanita bunuh ayah kandung. Diketahui ayah kandung tewas dibunuh anak sendiri, lantaran sang ayah bangunkan anaknya untuk salat.
H. MN (64) (korban/ortu kandung pelaku) pek pensiunan asn al sama dengan pelaku.
Kronologis kejadian:
pkl 16.00 korban membangunkan pelaku untuk sholat Ashar tpi pelaku tdak mnerima ahirx pelaku mngambil pisau dapur langsung menusuk korban didada pinggang dn mata yg mngakibatkan korban trluka parah ,pkl 17.30 korban dibawa ke RSAD pkl 19.00 korban mninggal dunia.
• Warga Depok Mulai Nikmati Tol Cijago Seksi 2
• Ingin Membangun Gedung Bioskop di Indonesia, Siapkan Saja Rp 30 Miliar hingga Rp 50 Miliar!
• Sadiq Khan: Donald Trump Ancaman Global dan Perilakunya Memecah Belah
Pelaku sudah diamankan dipolres mataram dmikian ump. Semoga husnul hotimah amin," tulis Kanak Sasak.
Melalui keterangan tersebut, diceritakan bahwa pelaku yang merupakan anak korban tak terima saat dibangunkan dari tidurnya.
Pelaku yang diketahui berumur 30 tahun itu mengambil benda tajam dari dapur dan menusuk tubuh ayah kandungnya.
• Layanan SKCK dan SIM di Bekasi Tutup Selama 11 Hari Libur Lebaran, Buka 10 Juni
• Banyak Mudik Gratis, Perusahaan Otobus Mengaku Omzet Menurun
• VIDEO : Kaesang Hadiri Pengajian Doakan Almarhumah Ani Yudhoyo Tuai Pujian Demokrat Dibully Netizen
• Reino Barack Sebut Nasi Goreng Syahrini Sedap? Kritikus Makanan Beda Pendapat & Jadi Viral
Koban yang terkulai lemas akhirnya dilarikan ke rumah sakit namun tak tertolong.
Pelaku yang diduga bekerja di sebuah rumah sakit itu ternyata tidak benar.
Hal ini terlihat melalui keterangan yang juga termuat pada unggahan di Facebook Kanak Sasak.

Dari unggahan tersebut dinyatakan bahwa pelaku bukan karyawan RSUD Kota Mataram.
Namun, pelaku pernah bekerja di sana dan mengundurkan diri pada tahun 2015 lalu.
Selama masa kerja, pelaku juga pernah beberapa kali mendapat binaan dan akhirnya resign. (*)
Tiga Kakak Beradik Bunuh Ayah Kandung
Tiga kakak beradik asal Rusia mengaku membunuh ayah kandungnya setelah sebelumnya sering dapatkan pelecehan seksual.
Ayahnya yang dikenal sebagai bos mafia itu dibunuh oleh ketiga anak perempuannya, Kristina (19), Angelina (18), dan Maria (17).