Tol Cijago Seksi II Dibuka Fungsional Selama 8 Hari, Perhatikan Tanggal dan Waktunya
Untuk mengurai kepadatan dan memperlancar lalu lintas di kawasan Depok, akses Tol Cijago Seksi II dibuka fungsional selama 8 hari.
Teddy mengatakan, tarif yang berlaku adalah tarif dari Seksi I di mana tarif untuk golongan 1 adalah Rp 4.500.
Misalnya, Teddy memberikan contoh, pengendara dari arah Jagorawi menuju ke kawasan Kukusan keluar di GT Kukusan, akan tetapi bayarnya saat masuk Cijago Seksi I dengan tarif yang berlaku ikut tarif Seksi I.
“Karena Seksi II belum dibuat tarifnya,” kata Teddy.
• Liburan Lebaran, Ada 5 Pantai di Gunung Kidul Jadi Tempat Berlibur
Begitu juga sebalik, pengendara mobil yang masuk dari GT Kukusan dan menuju ke Jagorawi membayar tarif tol Seksi I, yakni Rp 4.500.
Setelah 10 hari dibuka fungsional, Tol Cijago Seksi II kembali ditutup.
Teddy mengatakan, Seksi II ditutup lagi karena akan ada proses dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait dengan sertifikat laik operasi atau SLO.
“Setelah ditutup, kami melengkapi semua persyaratan agar bisa segera mendapatkan SLO dan dibuka secara operasional,” kata Teddy.
Sekadar informasi, tarif Tol Cijago Seksi I yang berlaku untuk golongan 1 adalah Rp 4.500, golongan 2 Rp 6.500, golongan 3 Rp 9.000, golongan 4 Rp 11.000, dan golongan 5 RP 13.000.
Sebelumnya diberitakan Tol Cijago Seksi I dan Seksi II bakal tersambung sehingga total panjang kedua seksi ini mencapai 9,2 kilometer.
Pembangunan Tol Cijago oleh PT Translingkar Kita Jaya terbagi menjadi tiga seksi.
Tol Cijago Seksi I dimulai dari interchange Jagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor, Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi III Kukusan ke Cinere.
Bila Seksi I dan II sudah tersambung dan sudah operasional membuat aksesbilitas dan mobilitas dari Jagorawi menuju ke Kota Depok menjadi mudah dan cepat.
• Liburan di Gunung Kidul, Ada Lokasi Wisata yang Bisa Didatangi
Tol Cijago Seksi I dan Seksi II tersambung semakin memudahkan mobilitas dari Jalan Margonda, Jalan Juanda, kawasan Kukusan, dan Jalan Raya Bogor menuju ke Jagorawi.
Tol ini akan mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Bogor dan Jalan Margonda di Depok.
Adanya tol ini pengendara, angkutan logistik, hingga bus antarkota akan semakin cepat mendapatkan akses dari Jalan Raya Bogor menuju ke Jagorawi.