Bulan Suci Ramadan

Nur Arisa Maryam Asal Jepang Ucapkan Syahadat, Sang Ibu Tak Bisa Menerima Bahkan Tak Akui Anak (2)

Arisa masih menganggap bahwa Islam adalah agama nun jauh di padang pasir sana, yang diperuntukkan untuk orang-orang asing, bukan dirinya.

instagram @nurarisamaryam
Nur Arisa Maryam wanita asal Jepang yang masuk Islam sempat ditentang keluarga 

“Saya mengucapkan syahadat di dalam kamarku. Meskipun ini tidak resmi, tetapi hatiku penuh dengan kebahagiaan, sebab saya merasa Allah melihatku. Alhamdulillah,” ujar Arisa.

Keluarga Tak Terima 

Arisa yang sebelumnya beragama Shinto (agama tradisional Jepang), akhirnya membuat pengakuan kepada keluarganya, bahwa dia telah memutuskan masuk Islam, namun dia mendapat reaksi yang kurang baik.

“Ibuku kaget saat saya memberitahunya. Dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa putrinya menjadi Muslim tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Dia benar-benar khawatir bahwa orang akan melihat saya secara berbeda dan menyerang saya, dan dia juga khawatir tentang pernikahan saya, karena dia tahu bahwa kita tidak memiliki banyak Muslim di Jepang.”

Ibunda Arisa merasa kalut dengan berita mendadak ini dan tidak bisa memahami dengan apa yang terjadi terhadap anaknya.

Dia bahkan berkata kepada Arisa, bahwa dia tidak mengakuinya lagi sebagai anak, dan untuk beberapa waktu dia tidak mau berbicara sama sekali kepada Arisa.

Meski demikian, Arisa tetap bersikap baik terhadap ibunya.

“Saya tahu ini adalah reaksi yang wajar, jadi saya melakukan yang terbaik untuk membuatnya menerima saya. Dan saya ingin membuatnya melihat saya menjadi orang yang lebih baik karena Islam. Jadi, saya berusaha menjaga hubungan yang baik dengan ibu saya,” ujar Arisa.

Lain halnya dengan teman-teman Arisa, ketika diberitahu bahwa Arisa telah masuk Islam, beberapa dari mereka malah bertanya tentang bagaimana kehidupannya setelah menjadi Muslim. “

Mereka tidak mengatakan hal-hal buruk tentang Islam di depan saya. Alhamdulillah,” kata Arisa.

Berbeda dengan ibunya, adik perempuan Arisa mendukung keputusan Arisa untuk menjadi Muslim.

“Dia memberitahuku bahwa dia bahagia untukku,” kata Arisa.

Adiknya kemudian membantu Arisa untuk meyakinkan ibunya bahwa dia masih orang yang sama dan tidak ada yang berubah.

Namun, butuh waktu sampai ibunya menerimanya sebagai seorang Muslim, dan bahkan dia menangis ketika meminta maaf kepada Arisa.

Tata Cara Salat Idul Fitri Lengkap dengan Niat dan Bacaan di Antara Takbir

Polisi Imbau Pemudik Roda 4 Mau Melintas di Tol Becakayu saat Lebaran, Ini Alasannya

Banyak orang takut berbicara dengan keluarga mereka tentang perpindahan mereka ke agama Islam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved