Pilpres 2019
Ini Beda Ancaman Pembunuhan Gories Mere Dari Tiga Jendral Lainnya, 70 Orang Pernah Ancam Bunuh Dia
Pak Gories Ini pernah menjadi target 70 orang. Kira-kira puluhan tahun yang lalu juga sudah masuk (target pembunuhan teroris).
Nama Gories Mere menjadi satu di antara 4 tokoh nasional yang disebutkan oleh Kapolri Tito Karnavian yang jadi terget pembunuhan kelompok bayaran di aksi 22 Mei, Selasa (28/5/2019).
Menurut Staf Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara Wawan Purwanto, ancaman terhadap Pak Gories memang lain dari ancaman terhadap tiga jendral lainnya.
Awalnya Wawan mengatakan bahwa motif kerusuhan 22 Mei sudah terpetakan. Yang peristiwa kerusuhan 22 Mei motifnya politik. Sedang teroris motifnya generalis atau umum.
Teroris biasanya memang menyasar aparat keamanan termasuk empat jendral terkait 22 Mei, kecuali Gorier Mere.
"Pak Gories Ini pernah menjadi target 70 orang. Kira-kira puluhan tahun yang lalu juga sudah masuk (target pembunuhan teroris)." kata Wawan.
• BREAKING NEWS: Ini Empat Pejabat Nasional yang Jadi Target Pembunuhan
• Jadi Target Pembunuhan, Wiranto: Nyawa Ada di Tangan Allah
• Selain 4 Tokoh Nasional, Pimpinan Lembaga Survei pun Jadi Target Pembunuhan, Siapa? Ini Ciri-Cirinya
Nah, jika sekarang masuk target (pembunuhan) lagi berarti penyebabnya berlapis.
Menurut Wawan Purwanto, kejadian 21-22 Mei sekarang ini link up nya sudah kemana-mana.
Ibarat peluru ditembakan mantulnya bisa kemana-mana.

Ia yakin dibalik semua itu ada master mindnya. Sekarang ini sudah mengarah ke sana, master mind. "Sekarang tinggal mencari pembuktian saja,'' ucap Wawan.
"Hanya soal hukum, jangan ngomong kalau tak ada bukti"
Menurut Wawan Pak Wiranto juga sudah mengatakan itu, yakni dalang kerusuhan. Kini tinggal menunggu polisi mengumpulkan bukti.
"Karena tidak mungkin menuduh orang hanya berdasar asumsi,"
Lihat Video Wawancara dengan Wawan Purwanto dan pengamat politik Hermawan Sulistiyo di Kompas Petang
Siapa Gories Mere