Mulai 29 Mei hingga 4 Juni 2019 Go-Ngaso Tersebar di 8 Rest Area Jalur Mudik Trans Jawa

- Rest Area KM 519 A Masaran Sragen,

- Rest Area KM 538 A Ngrampal Sragen,

- Rest Area KM 597 A Madiun,

- Rest Area KM 725 A Gresik.

Untuk layanan Go-Food di Go-Ngaso, pengunjung dapat membeli makanan-makanan siap saji yang disediakan oleh mitra-mitra Go-Food di sekitar rest area terdekat.

Sedangkan bagi para pemudik yang merasa kelelahan akibat perjalanan jauh dapat memanfaatkan layanan Go-Massage untuk layanan pijat punggung ekspres, serta menikmati layanan cuci mobil melalui Go-Auto secara gratis.

Marsela Renata, Senior Marketing Manager Go-Food, mengatakan, “Go-Ngaso hadir juga sebagai wujud komitmen kami untuk membantu para mitra UMKM kuliner di sepanjang Trans Jawa.

Harapannya, untuk memperoleh tambahan volume penjualan selama periode mudik Lebaran 2019.

Sebanyak puluhan mitra merchant UMKM  digandeng dalam inisiatif ini di mana mereka akan menyediakan makanan cepat saji bagi puluhan ribu pemudik.

Ini menjadi salah satu inovasi kami dalam terus mencari cara untuk mendukung usaha kuliner mitra Go-Food.

Ahmad Wahyudi selaku Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Angkutan Multimoda Kementerian Perhubungan mengatakan, tahun 2019 ini jumlah pemudik paling besar berasal dari daerah Banten, Jabodetabek, dan Bandung Raya.

Totalnya mencapai sekitar 18,2 juta orang.

Untuk itu, pihaknya juga akan memberlakukan beberapa skenario untuk mengurai kemacetan demi mendukung kelancaran arus mudik.

Termasuk penerapan sistem kebijakan satu arah (one way) yang diharapkan jadi solusi baru.

Salah satu kunci mengurai kepadatan di jalan tol adalah manajemen rest area yang baik.