Mudik Lebaran

Jelang Mudik Lebaran Harga Tiket Pesawat Mahal, Para Pengusaha Otobus Tersenyum

Efek tingginya harga tiket pesawat diprediksi akan membuat masyarakat beralih menggunakan transportasi lain saat mudik ke kampung halaman.

Penulis: Feryanto Hadi |
thinkstock
Ilustrasi Penurunan harga tiket pesawat 

Mengingat masih ada potensi penumpang di sana.

"Namun, oleh karena luasan dan fasilitas di sana sangat minim, sehingga tidak ditetapkan secara resmi sebagai terminal bus bantuan," sebut Muslim.

Persiapan lain yang dilakukan Dishub DKI yakni dengan mengoptimalkan fasilitas terminal seperti lajur keberangkatan, kedatangan dan ruang tunggu penumpang.

Untuk persiapan sarana terminal, Dishub akan memastikan adanya informasi harga tiket, pos kesehatan dan tes urine bagi awak bus, layanan informasi dan aduan, pos pengecekan laik jalan kendaraan, pos terpadu dan penyediaan ruang istirahat.

 Ternyata Ada 51 Bukti Gugatan Sengketa Pilpres 2019 yang Diajukan Tim Prabowo-Sandi

 Rizal Ramli Menulis Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi Ungkap Banyak Rakyat Ditembaki dan Dipukuli

 Sampai Kapan Pemerintah Batasi atau Blokir Aplikasi Medsos, Ini Penjelasan Menkominfo Rudiantara

 Profil Pengacara Prabowo-Sandi dalam Sengketa Pilpres 2019: Punya Pengalaman MENANG gugatan di MK

Tambah armada

Ketua Bidang Angkutan Penumpang DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda), Kurnia Lesani Adnan memperkirakan, akan dibutuhkan 4.000-5.000 armada angkutan, lebih banyak dari armada yang dikerahkan pada musim Lebaran 2018 lalu yang mencapai 3.000 armada.

Selain melakukan upaya penambahan armada, para pengusaha otobus juga melakukan utilitas armada bus sebagai antisipasi membeludaknya penumpang.

Kurnia menyebut, dengan keberadaan tol Trans Jawa dan tol Trans-Sumatra, utilitas bus dapat lebih maksimal.

"Utilisasi kendaraan akan ditingkatkan, jam berangkat sampai jam balik lagi ke Jakarta. Tinggal kita atur istirahat pengemudi," jelasnya.

Peningkatan utilisasi ini dengan pemberangkatan bus yang lebih awal sehingga tiba lebih awal, lalu bus kembali lagi ke Jakarta untuk mengisi jam keberangkatan selanjutnya.

Sementara itu, Kordinator Lapangan PO Santika, Dayat, mengungkapkan, peningkatan penumpang bus AKAP sudah mulai dirasakan sejak tol Trans Jawa tersambung.

Di momentum lebaran ini, bahkan PO Santika telah mengalami peningkatan permintaan penumpang secara signifikan.

"Memang semenjak tol jadi ini ada peningkatan sampai 30 persen. Saat ini saja untuk reguler kita biasanya sehari berangkatkan 21 armada sekarang menjadi 35 unit sejak tanggal 19 Mei kemarin," ungkapnya.

Dayat memprediksi lonjakan penumpang akan mencapai puncaknya pada tanggal 31 Mei, 1 Juni dan 2 Juni nanti.

"Kami sudah siapkan armada cadangan. Kami berangkat dari semua terminal yang ditunjuk oleh pemerintah termasuk sejumlah terminal bantuan," katanya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved