Setelah Jadi Juara Dunia, Timnas Arung Jeram Putri U-23 Kembali Berlatih Untuk Kejuaraan Lainnya

Suasana haru menyelimuti penyambutan Timnas Arung Jeram Indonesia di terminal 3 ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (23/5/2019).

istimewa
Penyambutan timnas arung jeram Indonesia yang baru pulang dari Kejuaraan Dunia Arung Jeram 2019 di Australia. 

Suasana haru menyelimuti penyambutan Timnas  Arung Jeram di terminal 3 ultimate Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (23/5/2019) malam.

Setelah menjadi juara dunia, tim putri junior arung jeram akan disiapkan untuk mengikuti kejuaraan lainnya. 

Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta didampingi Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Teguh Rahardjo menyambut kedatangan tim.

Tim junior putri beraksi di sungai.
Tim junior putri beraksi di sungai. (istimewa)

Atlet tampak pulang dengan hati yang bahagia.

Tak heran, karena pada kejuaraan tersebut Timnas U-23 Putri Indonesia mendapatkan gelar juara umum pada Kejuaraan Dunia Arung Jeram 2019 di Australia.

Indonesia berhasil mendapatkan medali perunggu pada down river race, medali emas pada head to head, medali emas pada slalom, dan medali perak pada sprint dengan total skor 943 mengungguli New Zealand (skor 907) dan tuan rumah Australia (skor 863).

Atlet Timnas Arung Jeram U-23 Menangis di Kantor Bupati Sukabumi

Pemerintah bangga atas prestasi yang ditorehkan anak bangsa pada kejuaraan dua tahunan ini.

Apalagi arung jeram sebagai salah satu jenis olahraga ekstrim memanfaatkan alam (sungai) sebagai wahananya. 

Potensi geografis Indonesia yang memang disediakan oleh Tuhan memiliki banyak sungai, harusnya membuka peluang besar bagi putra-putri Indonesia untuk berprestasi pada cabang olahraga ini.

Jika dikembangkan, sportourism akan berdampak banyak pada perekonomian rakyat.

7 Srikandi Arung Jeram asal Sukabumi yang mengharumkan nama bangsa itu adalah Selawati Solihin, Andara Rizma, Lista Natasya Peniawat, Nita Karlina, Siwi Widiastuti, Siti Nuranti, dan Dhika Aulia Q.

Timnas putri beraksi.
Timnas putri beraksi. (istimewa)

“Kalian ini sudah bukan milik Sukabumi semata, tapi miliknya Indonesia. Jadi teruslah berlatih. Tolong jaga dan tingkatkan,” ucap Isnanta dalam sambutannya. 

Amalia Yunita, Ketua Umum FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia), juga mengungkapkan rasa bahagianya atas prestasi ini.

Ia mengatakan, sebagai ketua rombongan, kebanggaan tersebut berasal dari mental juara yang dimiliki tim Indonesia. 

Indonesia Juara Dunia Arung Jeram

Dengan perbedaan cuaca di lokasi kejuaraan dan postur tubuh tim yang lebih kecil daripada lawan dari negara lain, tim Indonesia punya semangat dan keberanian besar untuk menjadi juara.

“Alhamdulillah kita semua sudah berjuang dan ini hasilnya. Tapi kita tidak boleh berhenti sampai disini, kedepannya masih harus terus berlatih untuk berprestasi lebih baik lagi,” tutupnya.

Raih Emas, Tim Putri Junior Indonesia Kibarkan Merah Putih pada Kejuaraan Dunia Arung Jeram 2019

Atas torehan prestasi ini, Timnas U-23 Putri Arung Jeram akan mendapat bonus kejutan dari pemerintah pada puncak perayaan Hari Olahraga Nasional Tahun 2019.

Semoga bonus ini dapat menambah semangat anak-anak Indonesia untuk terus berolahraga dan berprestasi melalui jalur olahraga. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved