Isu Makar

Fahri Hamzah Sebut Pemerintah Sedang Berfantasi Kasus Makar: Kasus Makar Sudah Tidak Ada di Dunia

Fahri Hamzah sebut pemerintah tengah berfantasi kasus makar dan menyebut makar sudah tak ada lagi di dunia saat ini.

Penulis: PanjiBaskhara | Editor: PanjiBaskhara
kompas.com
Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR. 

Dalam surat itu, Prabowo Subianto dilaporkan dengan nomor laporan: LP/B/0391/IV/2019//Bareskrim tanggal 19 April 2019 Pelapornya atas nama Suriyanto SH MH M Kn.

Menurut isi salinan SPDP itu, pasal yang dituduhkan kepada Prabowo Subianto adalah pasal 107 KUHP dan atau pasal 110 junto pasal 87 dan atau pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) dan atau pasal 15 Undang-undang Nomor 1/1946.

Fahri Hamzah: Pemerintah Berhentilah Berfantasi Soal Makar

Anggota DPR RI sekaligus mantan politisi PKS Fahri Hamzah.
Anggota DPR RI sekaligus mantan politisi PKS Fahri Hamzah. (Facebook Fahri Hamzah)

Fahri Hamzah klaim tidak ada makar di dunia ini.

Penyataannya itu menanggapi terkait Prabowo Subianto dikabarkan akan dijadikan tersangka kasus makar bersama Eggi Sudjana.

"Tidak ada orang makar. Jadi pemerintah berhentilah berfantasi tentang makar ini. Makar ini sudah tidak ada di dunia," jelas Fahri Hamzah saat live streaming di akun facebooknya, Senin (21/5/2019).

Sebelumnnya Fahri Hamzah mendapatkan kabar, jika Prabowo Subianto mau dijadikan tersangka kasus makar.

Hal tersebut membuat Fahri Hamzah bertanya-tanya dan sebut ada nuansa bumi hanguskan.

"Saya barusan mendapatkan WA (WhatsApp), dan juga link berita, bahwa pemerintah mau menjadikan Pak Prabowo sebagai tersangka, atau polisi ingin menjadikan Pak Prabowo sebagai tersangka"

"Itu yang saya bilang, ada apa ini sebenarnya? Apa yang mau dipancing? Apa ada pikiran bahwa ada gium yang menyatakan bahwa ada gium saya tidak harus menang tapi dia juga harus kalah gitu. Ada gium seperti itu dalam pertarungan"

"Apakah ini betul-betul mau melakukan sesuatu yang.. apa namanya.. bernuansa bumi hangus gitu. Sehingga seluruh kekuatan oposisi itu tidak ada lagi. Dan kemenangan ini ingin dikuasai secara mutlak" kata Fahri Hamzah.

Simak video lengkapnya dari menit 26.05

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved