Bulan Suci Ramadan
Sudah Setengah Bulan Ramadan, Ini dia Lailatul Qadar yang Penuh Berkah dan Di Nanti
Bulan Ramadan istimewa karena limpahan berkah dan catatan peristiwa penting yang dimilikinya
Penulis: Muhamad Rusdi |
RAMADAN merupakan momen yang sangat berharga bagi kaum muslim. Moment dimana mereka bisa meningkatkan semangat ibadah dengan berbagai sederet rangkaian ibadah yang bisa dilakukan.
Belum lagi janji pahala yang akan dilipat gandakan untuk segala amalan yang mereka lakukan pada bulan ini.
Ramadan tak hanya istimewa karena limpahan berkah yang dimilikinya. Namun Ramadan juga merupakan bulan yang teristimewakan karena banyak peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di dalamnya.
• Main di Tim Utama Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri Ditoyor Pemain Bertato, Simak Videonya
• Paling Senior, Siswa SMA Ini Bebas Setubuhi Teman Sekolahnya Hingga Hamil Kemudian Minta Digugurkan
• Moeldoko Ungkap Skenario dan Dampak Buruk Gerakan People Power 22 Mei 2019: Ini Bukan Hal Main-Main
• KRONOLOGI Lengkap Siswa SMA Tangerang Sebabkan Kasus Besar di Facebook The Great Zuccening of 2019
• Ternyata Ini Kado Mahal Syahrini Untuk Luna Maya sang Mantan Reino Barack
Salah satunya yaitu Lailatul Qadar.
Apa itu Lailatul Qadar? Mengapa ia begitu istimewa?
Lailatul Qadar bisa disebut sebagai icon khas bulan Ramadan karena kita tidak akan menemuinya selain pada bulan ini.
Lailatulkadar juga disebut-sebut sebagai salah satu malam yang kebaikannya melebihi malam seribu bulan.
Dalam firman-Nya, Allah Swt menjelaskan,
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ , لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Dan tahukah kamu apakah Lailatulkadar itu? Lailatul qadar itu lebih baik dari seribu bulan. (Qs. Al-Qadr : 2-3)
• Main di Tim Utama Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri Ditoyor Pemain Bertato, Simak Videonya
• Paling Senior, Siswa SMA Ini Bebas Setubuhi Teman Sekolahnya Hingga Hamil Kemudian Minta Digugurkan
• Moeldoko Ungkap Skenario dan Dampak Buruk Gerakan People Power 22 Mei 2019: Ini Bukan Hal Main-Main
• KRONOLOGI Lengkap Siswa SMA Tangerang Sebabkan Kasus Besar di Facebook The Great Zuccening of 2019
• Ternyata Ini Kado Mahal Syahrini Untuk Luna Maya sang Mantan Reino Barack
Imam al-Thabari dalam tafsirnya menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan ‘lebih baik dari seribu bulan’ adalah segala amalan, puasa, qiyam (salat malam) yang dilakukan pada malam ini lebih baik daripada amalan yang dilakukan selama seribu bulan.
Pada malam ini, al-Qur’an diturunkan ke langit dunia. Selain itu, malaikat-malaikat juga turun dengan membawa keberkahan. Orang yang mau meramaikan malam tersebut dengan ibadah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Lailatul Qadar juga merupakan malam dicatatnya takdir tahunan seseorang, yaitu segala perkara yang berhubungan dengan kehidupan makhluk seperti: hidup, mati, rezeki, untung baik, untung buruk dan sebagainya.
Demikianlah istimewanya Lailatul Qadar yang hanya bisa kita temui di bulan Ramadan. Oleh karena itu para ulama sering menyeru untuk gencar beribadah dan berharap akan mendapatkan malam nan mulia ini, terlebih di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Salat Dhuha
Sementara itu, Ustadz Abdul Somad menjelaskan, tidak sah Sholat orang yang tidak berniat.
Karena semua amal mesti diawali dengan niat, sesuai sabda Rasulullah Saw yang diriwayatkan dari Umar bin al-Khaththab:
“Sesungguhnya amal-amal itu hanya dengan niat, seseorang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya”. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
• Syahrini Ambil Jalur Hukum Tangani Kasus Menyangkut Fotonya
• Aura Kasih Bagikan Kisah Pengalaman Puasa Pertama Suaminya, dan Rencana ke Depannya
• Ini Alasannya Menhub Imbau Pemudik Lebaran Batasi Kecepatan Kendaraan di Tol Trans Jawa
• Polisi Bekuk 4 Pengeroyok Remaja hingga Tewas di Jalan Dr Satrio
• 6 Cara Membuat Rasa Air Minum Anda Menjadi Nikmat dan Bikin Tubuh Tetap Sehat
Menurut Ustadz Abdul Somad, sesungguhnya yang dianggap dalam niat itu adalah hati.
Ucapan lidah bukanlah niat, akan tetapi membantu untuk mengingatkan hati, kekeliruan pada lidah tidak memudharatkan selama niat hati itu benar, hukum ini disepakati kalangan Mazhab Syafi’I dan Mazhab Hanbali.
Hal itu sebagaimana disampaikan Syekh Abu Bakar al-Jaza’iri menyebutkan dalam al-Fiqh ‘ala al-Madzahib al-Arba’ah.
Menurut Mazhab Maliki dan Hanafi, melafazkan niat tidak disyariatkan dalam shalat, kecuali jika orang yang shalat itu was-was.
Khusus untuk Sholat Duha, ada dua bentuk niat yang bisa dibaca.
• Syahrini Ambil Jalur Hukum Tangani Kasus Menyangkut Fotonya
• Aura Kasih Bagikan Kisah Pengalaman Puasa Pertama Suaminya, dan Rencana ke Depannya
• Ini Alasannya Menhub Imbau Pemudik Lebaran Batasi Kecepatan Kendaraan di Tol Trans Jawa
• Polisi Bekuk 4 Pengeroyok Remaja hingga Tewas di Jalan Dr Satrio
• 6 Cara Membuat Rasa Air Minum Anda Menjadi Nikmat dan Bikin Tubuh Tetap Sehat
Niat Sholat Duha (1)
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Niat Sholat Duha (2)
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)
Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
• Syahrini Ambil Jalur Hukum Tangani Kasus Menyangkut Fotonya
• Aura Kasih Bagikan Kisah Pengalaman Puasa Pertama Suaminya, dan Rencana ke Depannya
• Ini Alasannya Menhub Imbau Pemudik Lebaran Batasi Kecepatan Kendaraan di Tol Trans Jawa
• Polisi Bekuk 4 Pengeroyok Remaja hingga Tewas di Jalan Dr Satrio
• 6 Cara Membuat Rasa Air Minum Anda Menjadi Nikmat dan Bikin Tubuh Tetap Sehat
Salat Duha merupakan satu di antara amalan sunnah yang dianjurkan.
Salat Duha dilaksanakan setelah waktu matahari terbit atau syuruq.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, jika matahari sudah naik kira-kira satu tombak, itulah yang disebut dengan awal waktu dhuha.
"Setelah diukur menurut ilmu astronomi matahari naik setinggi tombak, kira-kira 12 menit setelah matahari terbit. Jadi kalau matahari terbit jam 6:00, waktu duha dimulai jam 6:12,” ungkap alumnus Universitas Al Azhar Kairo dan Universitas Darul Hadits Maroko tersebut.
Dilansir dari Bersama Dakwah, Shalat Duha memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Wasiat Rasulullah
Sholat dhuha diwasiatkan Rasulullah kepada Abu Hurairah untuk menjadi amal harian.
“Kekasihku –Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam- mewasiatkan tiga hal padaku: berpuasa tiga hari setiap bulannya, melaksanakan sholat dhuha dua raka’at dan sholat witir sebelum tidur.” (Muttafaq ‘alaih)
• Syahrini Ambil Jalur Hukum Tangani Kasus Menyangkut Fotonya
• Aura Kasih Bagikan Kisah Pengalaman Puasa Pertama Suaminya, dan Rencana ke Depannya
• Ini Alasannya Menhub Imbau Pemudik Lebaran Batasi Kecepatan Kendaraan di Tol Trans Jawa
• Polisi Bekuk 4 Pengeroyok Remaja hingga Tewas di Jalan Dr Satrio
• 6 Cara Membuat Rasa Air Minum Anda Menjadi Nikmat dan Bikin Tubuh Tetap Sehat
2. Sholat awwabin
Sholat dhuha adalah sholat awwabin, yakni sholatnya orang-orang yang taat. Merutinkan shalat dhuha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang yang taat.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Kekasihku (Muhammad) mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya: agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan” (HR. Ibnu Khuzaimah; shahih)
3. Dua rakaat dhuha senilai 360 sedekah
“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim)
4. Empat rakaat dhuha membawa kecukupan
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)
• Syahrini Ambil Jalur Hukum Tangani Kasus Menyangkut Fotonya
• Aura Kasih Bagikan Kisah Pengalaman Puasa Pertama Suaminya, dan Rencana ke Depannya
• Ini Alasannya Menhub Imbau Pemudik Lebaran Batasi Kecepatan Kendaraan di Tol Trans Jawa
• Polisi Bekuk 4 Pengeroyok Remaja hingga Tewas di Jalan Dr Satrio
• 6 Cara Membuat Rasa Air Minum Anda Menjadi Nikmat dan Bikin Tubuh Tetap Sehat
5. Ghanimah terbanyak
“Barangsiapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat” (HR. Tirmidzi dan Ahmad; hasan shahih).
6. Berpahala umroh
Yakni jika dikerjakan satu paket dengan sholat Subuh berjamaah di Masjid. Maksudnya, seseorang menunaikan sholat Subuh berjamaah di Masjid lalu tidak pulang, ia menetap di Masjid untuk dzikir atau ibadah lainnya, lalu ketika tiba waktu dhuha, ia menunaikan sholat dhuha baru pulang ke rumah.
Tata cara Salat Dhuha
Bagaimana tata cara sholat dhuha? Sholat dhuha dikerjakan dua rakaat salam – dua rakaat salam.
Adapun jumlah rakaatnya, minimal dua rakaat.
Rasulullah kadang mengerjakan sholat dhuha empat rakaat, kadang delapan rakaat.
Namun sebagian ulama tidak membatasi.
Ada yang mengatakan 12 rakaat, ada yang yang mengatakan bisa lebih banyak lagi hingga waktu dhuha habis.
عَنْ أُمِّ هَانِئٍ بِنْتِ أَبِى طَالِبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ الْفَتْحِ صَلَّى سُبْحَةَ الضُّحَى ثَمَانِىَ رَكَعَاتٍ يُسَلِّمُ مِنْ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ
Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam (HR. Abu Dawud; shahih)
• Syahrini Ambil Jalur Hukum Tangani Kasus Menyangkut Fotonya
• Aura Kasih Bagikan Kisah Pengalaman Puasa Pertama Suaminya, dan Rencana ke Depannya
• Ini Alasannya Menhub Imbau Pemudik Lebaran Batasi Kecepatan Kendaraan di Tol Trans Jawa
• Polisi Bekuk 4 Pengeroyok Remaja hingga Tewas di Jalan Dr Satrio
• 6 Cara Membuat Rasa Air Minum Anda Menjadi Nikmat dan Bikin Tubuh Tetap Sehat
Tata caranya sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu:
Niat
Takbiratul ikram, lebih baik jika diikuti dengan doa iftitah
Membaca surat Al Fatihah
Membaca surat atau ayat Al Qur’an. Bisa surat Asy Syams atau lainnya.
Ruku’ dengan tuma’ninah
I’tidal dengan tuma’ninah
Sujud dengan tuma’ninah
Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
Sujud kedua dengan tuma’ninah
Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
Membaca surat Al Fatihah
Membaca surat atau ayat Al Qur’an. Bisa surat Adh Dhuha atau lainnya.
Ruku’ dengan tuma’ninah
I’tidal dengan tuma’ninah
Sujud dengan tuma’ninah
Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
Sujud kedua dengan tuma’ninah
Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
Salam
Demikian tata cara sholat dhuha. Setiap dua rakaat salam, diulang sampai bilangan rakaat delapan atau yang dikehendaki.
Setelah sholat dhuha dianjurkan berdoa.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Niat Sholat Duha dan Tata Cara Salat Duha: Ustadz Abdul Somad Sampaikan Waktu Salat Sunnah Dhuha.
Penulis: Nasaruddin