Bulan Suci Ramadan

Mahfud MD Ungkap Penyebab Negara Bisa Bubar Hingga Jelaskan Kekuatan Hukum Dalam Perspektif Islam

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD ungkap penyebab negara bisa bubar dan hancur, dan jelaskan kekuatan hukum dalam perspektif islam.

Penulis: PanjiBaskhara | Editor: PanjiBaskhara
istimewa
Pakar hukum tata negara Prof Mohammad Mahfud MD 

Dalam berdemokrasi, lanjut Mahfud MD diartikan menghendaki kebebasan.

Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran, Kemhub Keluarkan Jadwal Pembatasan Truk

Angkernya Kandang Barito Putra Hantui Marco Simic dan Persija, Live Streaming Indosiar 20.30 WIB

Persija Kerjasama dengan Travel Umrah, Jakmania Bisa Umrah Bareng Pemain Bintang di Akhir Musim

"Karena begini, lebih-lebih di negara demokrasi seperti Indonesia. Demokrasi itu, menghendaki kebebasan (Liber T)," ujar Mahfud MD.

Namun apa yang terjadi jika kekebasan dan kesetaraan tak diimbangi atau dibiarkan?

Mahfud MD sebut bakal terjadi aksi anarki di negara tersebut.

Istrinya Tewas Dimasukkan ke Karung Plastik, Suami Bersimbah Darah Kejar Pelaku Sambil Teriak Takbir

Personel Gabungan Gelar Pengamanan Pemeriksaan Massa Aksi 22 Mei di Tangerang

Bapak Pemilik Rumah Kos Ini Gratiskan Bayar Sewa Apabila Mau Layani Berhubungan Seksual

Mahfud MD, di Program Acara Kurma Kompas Tv, Senin (20/5/2019).
Mahfud MD, di Program Acara Kurma Kompas Tv, Senin (20/5/2019). (Live Streaming Kompas Tv)

"Kalau kebebasan dan kesetaraan ini dibiarkan maka bisa terjadi anarki," ucapnya.

Aksi anarki, menurut Mahfud MD tempat dimana orang-orang yang masing-masing merasa kuat dan merasa lebih berhak.

'Karena masing-masing orang merasa benar, masing-masing orang merasa kuat, masing-masing orang merasa lebih berhak dengan sesuatu. Maka disitulah ada hukum. Jadi demokrasi itu pasangannya hukum. Nomokrasi, artinya hukum," ujar Mahfud MD.

Usai Diinvestigasi, Penghuni Rumah Kos Ini Ketahuan Bayar Sewa dengan Berhubungan Seksual

BAZNAS dan LinkAja Berikan Kemudahan Berzakat Lewat Aplikasi

Sukses Wujudkan Kawasan Hunian Terpadu, Grand Kamala Lagoon Terima Penghargaan dari Inggris

Maka dalam islam pun, kata Mahfud MD sama.

Menurutnya, manusia diperbolehkan bermusyawarah dan mempunyai hak asasi yang dilindungi.

Hanya saja, sering hak asasi bertentangan karena ada keperluan pribadi atau kebutuhan satu dengan kebutuhan lainnya.

"Di dalam islam itu sama, manusia itu boleh bermusyawarah, punya hak asasi, dilindungi, tapi karena hak asasi itu sering bertentangan dengan keperluan"

VIDEO: Politisi Gerindra Permadi Dilaporkan ke Polda Atas Dua Kasus

UPDATE Polisi Tetapkan Sugeng Tersangka Pembunuh & Mutilasi Mayat Wanita di Pasar Besar Kota Malang

Jangan Macam-Macam di Amerika Serikat, Salah Tulis Pesan WhatsApp Bisa Berakibat Fatal

"Atau kebutuhan satu dengan kebutuhan satu yang lain maka harus ada hukum," papar Mahfud MD. Maka di dalam islam itu ada hukum ada pengadilan," terangnya.

Mahfud MD pun menceritakan kisa Rasulullah yang bertemu anak Bani Ma'sum kedapatan mencuri.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved