Jangan Lupa Niat Puasa Ramadan di Malam Hari, Begini Solusinya Jika Anda Lupa Melafalkan Niatnya

Bulan Ramadan menjadi ajang memperbanyak amal ibadah,  utamanya ibadah-ibadah seperti puasa, salat tarawih dan ibadah lain.

Amal ibadah tentu diawali dengan niat yang baik. Niat tentu adanya di hati.

Bagaimana bila kita lupa niat puasa Ramadan di malam hari sahkah?

Namun demikian, ada sebagian dari kita yang berkeyakinan bahwa niat puasa Ramadan perlu dilafalkan.

• Amalan ini Sangat Disukai Allah yang Dikerjakan Pada Saat Sahur Ramadan, Jaminannya Masuk Surga

• Ini Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ke-14 Ramadan 1440 H pada Minggu (19/5/2019)

• Berikut 4 Tata Cara Berbuka Puasa Ala Nabi Muhammad SAW yang Patut Ditiru

 Imam Nawawi al-Bantani dalam kitab Kâsyifatus Sajâ, menjelaskan untuk niat puasa wajib, termasuk puasa bulan Ramadan.

Niat yang demikian itu harus dilakukan setiap malam karena puasa dalam tiap-tiap harinya adalah satu ibadah tersendiri.

Oleh karenanya, orang yang baru berniat puasa setelah terbit fajar, maka puasanya tidak sah.

Hal itu sebagaimana dikatakan dalam hadis Nabi saw,

مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ ، فَلاَ صِيَامَ لَهُ

"Barangsiapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya". (HR. Daruquthni).

Dengan demikian, bila seseorang lupa Hukum fiqih tetap mewajibkan orang tersebut berpuasa pada hari itu, meskipun sudah jelas puasanya tersebut tidak sah.

Tidak berhenti sampai di sini, orang tersebut juga harus mengganti (mengqadha) puasa hari tersebut di hari lain di luar bulan Ramadhan (Nawawi al-Bantani, Kâsyifatus Sajâ [Jakarta: Darul Kutub Islamiyah, 2008), hal. 192)

Hadis di atas menegaskan tentang keharusan niat di malam hari.

Akan tetapi, menurut para ulama, hal itu hanya berlaku pada puasa wajib seperti Ramadan.

Adapun dalam puasa sunnah, semisal puasa senin dan kamis, atau puasa sunnah lainnya, maka diperbolehkan berniat di pagi hari.