Wow! Desa Ini Hasilkan Rp 50 Miliar per Tahun Padahal Tak Punya Potensi Pariwisata

Sebuah Desa di Kabupaten Badung, Bali berpenghasilan hingga Rp50 Miliyar pertahun. Uang itu didapat dari penyewaan-penyewaan fasilitas.

Penulis: Desy Selviany |
Tribun-Bali.com
Pantai Pandawa menjadi salah satu pantai unggulan di Bali. 

Putu Nuaba dan Pemerintah Kabupaten Badung melalui Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa yang mengagas program ini, jelang perhelatan Event BADUNG-IFC 2019, Juli ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan dana desa yang dikucurkan pemerintah sejak empat tahun lalu hingga saat ini, mampu mengentaskan kemiskinan sebanyak 1,2 juta orang.

Jokowi menjelaskan, dana desa pertama dikucurkan pemerintah sebesar Rp 20 triliun, dan kemudian setiap tahunnya mengalami peningkatan hingga total mencapai Rp 187 triliun.

Ani Hasibuan Merasa Jadi Target, Lalu Berniat Polisikan Portal Berita Ini

"Tahun depan ditambah menjadi Rp 70 triliun, ada penambahan Rp 10 triliun. Artinya pemerintah memberikan perhatian besar ke desa. Tadi Pak Mendes melaporkan kemiskinan turun dua kali lipat dari kota, sebanyak 1,2 juta orang," ucap Jokowi‎ saat Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa‎ di Tangerang, Minggu (‎4/11/2018).

Menurut Jokowi, adanya dana desa juga turut menurunkan angka stunting atau anak mengalami pertumbuhan tidak wajar di pedesaan, dari 37 persen menjadi 30 persen pada saat ini.

‎"Lalu, berapa kilometer jalan di desa dibangun, berapa embung dibangun, sanitasi dibangun, posyandu di bangun, jembatan kecil dibangun? Banyak sekali," papar Jokowi.

Aktivis 98 Yakin Prabowo Bisa Jadi Sosok Negarawan, Asal Diselamatkan dari Para Penumpang Gelap

Berdasarkan catatan yang diterima Jokowi, dana desa telah mampu membangun 95 ribu kilometer jalan di pedesaan, 914 jembatan kecil, dan 22 ribu akses air bersih.

"Saya kalau ke daerah, saya cek betul, bagaimana perkembangan, 14 ribu PAUD dibangun, pasar kecil di desa sebanyak 3.100 dibangun. Oleh karena itu dampingi dana desa terus, sehingga penggunaannya tepat sasaran," papar Jokowi

Jokowi mengingatkan masyarakat agar menggunakan dana desa secara tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.

Kubu 02 Tolak Hasil Penghitungan Suara KPU, tapi Saat Rapat Pleno Rekapitulasi Tak Ada yang Protes

Hal tersebut diungkapkan Presiden saat menghadiri acara Sosialisasi Prioritas Penggunaan Anggaran Dana Desa Tahun 2019 di Provinsi Aceh.

“Sampai saat ini sudah Rp 187 triliun (dana desa yang dikucurkan). Untuk itu dana desa harus tepat sasaran sesuai kebutuhan di desa dan kampung-kampung,” kata Presiden di Gedung Serbaguna Academic Activity Center (AAC) Prof Dr Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, kemarin.

Kepala Negara yang pada kesempatan ini didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, juga mempersilakan para perangkat desa memanfaatkan dana desa tersebut untuk pembangunan infrastruktur seperti embung, jalan, jembatan, hingga fasilitas sosial seperti posyandu.

Pengamat Intelijen Prediksi People Power Takkan Terjadi pada 22 Mei karena Alasan Ini

“Pastikan bahwa yang kita bangun itu memiliki manfaat besar bagi rakyat kita yang ada di kampung. Jangan sampai bangun sesuatu tapi tak bermanfaat,” tegasnya.

Jokowi juga menjelaskan bahwa tujuan dari program dana desa ini ialah agar perputaran uang berada di desa, sehingga perekonomian desa bisa tumbuh dan berkembang.

Menurutnya, sebelumnya perputaran uang lebih banyak beredar di kota, di mana 60 persennya beredar di Jakarta.

Rindu Persatuan Indonesia, Khofifah Indar Parawansa Pajang Foto Kemesraan Tiga Tokoh Ini

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved