Kesehatan

WHO: Ibu Menyusui Mengurangi Risiko Obesitas Anak hingga 25 Persen, Dukung Ibu Menyusui

"Kita perlu melihat lebih banyak tindakan untuk mendorong perempuan menyusui, seperti cuti hamil yang dibayar dengan benar."

Today's Parent
Ilustrasi ibu menyusui 

"Kita tahu bahwa pada periode pascapersalinan banyak wanita mengatakan mereka tidak merasa bidan  memiliki waktu untuk memberi mereka dukungan untuk melanjutkan menyusui bayi."

Meski begitu, penting juga untuk menghormati pilihan pemberian makanan bayi bagi perempuan.

"Jika seorang perempuan memilih untuk tidak menyusui, untuk alasan apa pun, dia perlu didukung dalam pilihan itu," katanya.

Sue Ashmore, direktur inisiatif Ramah Bayi Unicef, UK yang mengakreditasi rumah sakit bersalin dan layanan lain yang mendukung wanita untuk menyusui dengan standar tinggi.

ASI, kata Sue Ashmore, khusus dirancang untuk bayi manusia.

Penumpang Mudik Disediakan Ruang Menyusui Bayi

Tidak hanya sebagai vaksin bayi pertama, ASI juga melindungi terhadap infeksi.

ASI memengaruhi kesehatan jangka panjang, termasuk pertahanan pertama melawan epidemi obesitas.

"Di Inggris kami memiliki tingkat menyusui terendah di dunia," katanya lagi.

Selain itu, menyusui bayi adalah subjek yang sangat emosional karena begitu banyak keluarga belum menyusui anaknya.

Selain itu, para perempuan juga mengalami trauma karena berusaha sangat keras untuk menyusui, tetapi tidak mampu.

"Kami membutuhkan lebih banyak dukungan untuk membantu ibu baru belajar keterampilan menyusui."

"Dan kebijakan yang akan membantu mereka untuk terus menyusui selama tahun pertama kehidupan anaknya," tutur Sue Ashmore. (The Guardian)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved