Bisa Ditiru, Karyawan Keluar Bikin Usaha Dapat Isentif dari Perusahaan
Amazon akan memberikan isentif bagi karyawannya yang keluar dan membangun bisnis pengiriman untuk Amazon.
Pada bulan Juni tahun lalu, Amazon mengumumkan sebuah bisnis yang bisa dibangun oleh banyak orang.
banyak orang yang mendaftar untuk menjadi bagian Mitra Layanan Pengiriman milik Amazon, termasuk karyawannya sendiri.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Ada cara unik yang dilakukan oleh Amazon, perusahaan milik orang terkaya di dunia Jeff Bezos, terhadap karyawannya.
Amazon akan memberikan isentif bagi karyawannya yang keluar dan membangun bisnis pengiriman untuk Amazon.
Perusahaan e-commerce ini akan memberikan isentif senilai 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 140 juta dan 3 bulan gaji.
• China Balas Amerika Serikat, Donald Trump Bakal Bertemu Xi Jinping?
Pada bulan Juni tahun lalu, Amazon mengumumkan sebuah bisnis yang bisa dibangun oleh banyak orang.
Bisnis itu adalah menjadi mitra mereka dan menjalankan pengiriman barang Amazon melalui Mitra Layanan Pengiriman.
Walaupun mitra, Anda jangan mengira penghasilannya akan kecil.
• Bulan Ramadan dan Lebaran, Operator Telekomunikasi Perang Paket Promo
Amazon mengatakan, potensi keuntungannya bagi pemilik bisnis bisa mencapai 300.000 dollar AS atau setara Rp 4,2 miliar secara tahunan.
Selain uang, Amazon akan memberikan insentif menarik lainnya.
"Amazon akan memberikan program karyawan, akses ke teknologi pengiriman canggih perusahaan, pelatihan langsung, dan diskon pada serangkaian aset dan layanan, termasuk van bermerek Amazon yang disesuaikan untuk pengiriman, seragam bermerek, dan asuransi komprehensif," sebut Amazon dikutip dari CNBC, Selasa (14/5/2019), yang dilansir Kompas.com.
• Sewa Mobil untuk Mudik Lebaran, Perkiraan Harga Sewa Mobil
Sejak hal ini diumumkan, banyak orang yang mendaftar untuk menjadi bagian Mitra Layanan Pengiriman milik Amazon, termasuk karyawannya sendiri.
"Kami menerima minat yang luar biasa dari puluhan ribu orang yang mendaftar untuk menjadi bagian dari program Mitra Layanan Pengiriman, termasuk banyak karyawan," kata Dave Clark, Wakil Presiden Senior Operasi Amazon.
Dave mengatakan, pihaknya telah mendengar bahwa mereka ingin berpartisipasi dalam program dan untuk transisi.
• Bagaimana Cara Mendapatkan Manfaat Kopi saat Berpuasa?
"Sekarang kami telah memiliki jalur bagi karyawan tersebut, yang memiliki peluang untuk memiliki bisnis sendiri," kata Dave.
Program Amazon ini disinyalir karena Amazon ingin mempercepat layanan pengirimannya dari dua hari menjadi satu hari.
Tawaran ini pun tersedia untuk semua karyawannya, mulai dari yang penuh waktu, paruh waktu, hingga pekerja gudang.
• OJK Mewajibkan Fintech P2P Tampilkan TKB 90, Penjelasan soal TKB 90
Amazon membuka peluang sebesar besarnya bagi para karyawan karena menurutnya, semua orang dan pengusaha dapat memulai bisnisnya dengan program Mitra Layanan Pengiriman ini.
Amazon mengatakan, nantinya pemilik yang memiliki 20 hingga 30 van pengiriman dari Amazon akan mencetak keuntungan tahunan berkisar 75.000 dollar AS hingga 300.000 dollar AS.
Hal ini akan bervariasi tergantung pada kota dan biaya bisnis individu.
Namun, tentu karyawan yang ingin bermitra juga harus memperhitungkan kelemahan yang dia dapat dari bermitra dengan Amazon.
"Tidak ada bisnis yang sangat mudah. Peserta tidak boleh berharap tiba tiba menghasilkan 300.000 dollar AS. Bahkan walaupun Amazon menyediakan berbagai potensi keuntungan per tahun," papar Profesor Sekolah Bisnis Universitas New York Anindya Ghose.
Jeremy Kagan, seorang profesor pemasaran tambahan di Columbia Business School dan direktur pengelola Pusat Eugene Lang Entrepreneurship Center mengatakan, Anda pun harus bersiap siap terikat dengan Amazon dalam beberapa hal.
Tentu hal ini akan membatasi inovasi Anda.
"Ketika Anda mengalami semua kesulitan dalam mendirikan bisnis, Anda mungkin akan menjualnya. Biasanya itu terjadi ketika Anda sudah mapan, telah memiliki karyawan, telah memiliki bisnis, dan Anda mulai benar benar menuai hasil dari menumbuhkannya," kata Kagan.
• Cerita Pedagang Buku Senen Setelah Pindah ke Pasar Kenari di Jakarta Pusat
"Tetapi dengan bisnis yang bergantung pada merek lain sebagai pelanggan utamanya (atau satu satunya), saya tidak tahu apakah Anda memiliki banyak kemampuan untuk tumbuh atau berinovasi dari sana," lanjutnya.
Mengenai program insentif, memang bukan pertama kalinya Amazon membayar karyawannya sendiri untuk berhenti.
Raksasa e commerce ini juga memiliki program Pay to Quit, di mana setahun sekali perusahaan menawarkan untuk membayar rekan penuh waktu di pusat pemenuhan Amazon hingga 5.000 dollar AS untuk meninggalkan perusahaan.
Perusahaan mengatakan hanya menginginkan karyawan yang ingin berada di sana.
Mereka yang menerima tawaran itu tidak akan pernah bisa bekerja di Amazon.
• Start Up Produk Makanan Sehat, Menghasilkan Produk Makanan Sehat dari Pertanian Organik
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Karyawan Keluar Bangun Bisnis, Amazon Justru Beri Insentif Besar