China Balas Amerika Serikat, Donald Trump Bakal Bertemu Xi Jinping?
Setelah China membalas Amerika Serikat soal tarif barang, Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
Trump yang mengutamakan proteksionisme lewat agenda America First ini akan bertemu dengan Xi pada pertemuan puncak G20 pada akhir Juni.
Dalam pernyataan yang sama, China berharap AS kembali ke jalur konsultasi perdagangan dan ekonomi bilateral.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Setelah China membalas Amerika Serikat soal tarif barang, Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
China membalas Amerika Serikat dengan cara menerapkan tarif lebih tinggi untuk sejumlah produk dari AS.
Tarif yang lebih tinggi itu termasuk sayur beku dan gas alam cair.
• Sewa Mobil untuk Mudik Lebaran, Perkiraan Harga Sewa Mobil
Tarif impor dari Amerika Serikat ke China yang akan berlaku antara lima persen hingga 25 persen untuk 5.140 produk dengan nilai 60 miliar dollar AS.
Rencana menaikkan tarif itu diumumkan oleh China kemarin.
Trump akan bertemu dengan Xi Jinping bulan depan.
• Kinerja Emiten Properti untuk Semester Kedua? Ada Penjelasan Analisis Saham
Trump yang mengutamakan proteksionisme lewat agenda America First ini akan bertemu dengan Xi pada pertemuan puncak G20 pada akhir Juni.
"Kami akan bertemu di KTT G20 di Jepang, dan saya pikir pertemuan ini mungkin akan menghasilkan sesuatu," kata Trump di Gedung Putih, Senin (13/5/2019).
Tarif baru ini akan berlaku mulai 1 Juni.
• Bagaimana Cara Mendapatkan Manfaat Kopi saat Berpuasa?
"Penyesuaian China pada tarif tambahan ini merupakan respon terhadap unilateralisme dan proteksionisme AS," kata Kementerian Keuangan China dalam pernyataan yang dikutip Reuters yang dilansir Kontan.
Dalam pernyataan yang sama, China berharap AS kembali ke jalur konsultasi perdagangan dan ekonomi bilateral.
Di antara dua hari negosiasi dagang pekan lalu, AS menaikkan tarif 200 miliar dollar AS impor China dari 10 persen menjadi 25 persen.
• Membeli Smartphone Baru Butuh Waktu 14 Hari? Penjelasan Survei Terbaru Google
Kantor perwakilan dagang AS mengatakan akan menggelar dengan pendapat publik bulan depan untuk kemungkinan kenaikan bea masuk hingga 25 persen atas impor dari China senilai 300 miliar dollar AS yang belum terkena tarif tinggi.