Start Up
Perusahaan Start Up Bakal Punya Bursa Saham Sendiri
Pertumbuhan perusahaan rintisan atau start up, membuat Amerika Serikat akan memiliki bursa saham baru.
Selain itu, bursa efek baru tersebut juga akan meminta perusahaan untuk membatasi bonus untuk pencapaian yang bersifat jangka pendek.
Sehingga perusahaan bisa memberikan banyak keuntungan dan keterbukaan bagi investor tentang rencana jangka panjang.
• Menekan Pengangguran di Indonesia, Bakal Dibuat 1.000 Balai Latihan Kerja Tahun Ini
Adapun usia rata-rata start up teknologi tersebut 12 tahun dengan memperlihatkan pertumbuhan signifikan pendapatan.
Selain itu, start up yang telah tercatat memungkinkan untuk mencatatkan di bursa efek lainnya.
Hingga kini sudah ada beberapa perusahaan teknologi AS dan manajer aset yang telah resmi terdaftar.
LTSE akan menjadi satu-satunya bursa saham di California dan yang pertama di Silicon Valley sejak penutupan Bursa Pasifik di San Francisco.
• Tabuh Perang Dagang Antara Amerika Serikat dan China, Ini Efek Terhadap Indonesia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul AS Bakal Punya Bursa Saham Khusus Start Up