Disebut Jabatannya Akan Ditenggelamkan Bulan Oktober 2019, Menteri Susi Jawab Begini Sambil Muntah

Disebu Jabatannya Akan Ditenggelamkan Bulan Oktober 2019, Menteri Susi Jawab Begini Sambil Muntah.

KOMPAS.com/RAJA UMAR
Kolase Menteri Susi Pudjiastuti dan kapal ikan Andrey Dolgov. 

SEORANG warganet mendadak menyerang menteri Susi Pudjiastuti dalam salah satu komentarnya di media sosial. 

Warganet tersebut menyebut bahwa jabatan Menteri Susi Pudjiastuti akan ditenggelamkan. 

Komentar yang menyebut kalau jabatan Menteri Susi akan ditenggelamkan itu dilontarkan oleh akun twitter @ottttoedy, pada video postingan Susi Pudjiastuti soal penenggelaman kapal ikan asing yang mengambil kekayaan bahari di kawasan perairan Indonesia.

"oktober thn ini jabatan mentri anda jg akan ditenggelamkan akal sehat.paham?!," tulis akun tersebut pada Sabtu (4/5/2019)

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan jawaban yang singkat dan menohok terhadap komentar netizen yang menyebut kalau jabatannya akan ditenggelamkan

Tak tinggal diam, Menteri Susi pun memberikan basalan yang singkat tapi menohok

Disebut akan ditenggelamkan oleh akal sehat, Susi Pudjiastuti malah balik bertanya soal kesehatan pemilik akun.

"Anda sehat ????!!!!! (emot muntah)," tulisnya.

 Ada 7 Jalur Penerimaan Siswa Baru (PPDB) Sekolah Negeri se-Jakarta Tahun 2019, Ini Syarat Lengkapnya

 Ini Cara, Alur, Syarat, dan Jadwal Lengkap Penerimaan Siswa Baru (PPDB) SMPN & SMAN di Jakarta 2019

 Anak Sopir Jaklingo dan Panti Asuhan Diberi Jalur Khusus Seleksi di PPDB DKI Jakarta 2019

 Pendaki Kabur Lihat Bayi Macan Tutul Jawa di Gunung Papandayan, Kamera CCTV Potret 10 Macan Dewasa

 Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019 Di Kota Jakarta Selatan Berjalan Lancar

 Perkasa atas Prabowo di Perolehan Real Count Pilpres, Jokowi Tinjau Calon Ibukota Baru RI di Kaltim

 Ini Profil Lengkap Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir yang Jadi Tersangka Pencucian Uang

 Artis Cantik Ini Bikin Heboh Karena Kawin Kontrak Dengan Pengacara Kondang, dan Dapat Rp 1 Milliar

Dalam video yang diposting oleh Susi Pudjiastuti itu, tampak beberapa kapal ikan asing sedang ditenggelamkan di Pulau Datuk, Kalimantan Barat.

Ada beberapa kapal kecil dan kapal besar di video tersebut.

Terlihat kapal yang lebih besar berada di samping kapal berukuran kecil dan siap ditenggelamkan.

Kapal yang lebih kecil itu pun tampak karam ke dasar laut dan kemudian menghilang.

"Proses penenggelaman 13 kapal ilegal fishing di pulau Datuk Kalimantan Barat," tulis Susi Pudjiastuti pada video tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, penenggelaman kapal ikan asing yang mengambil kekayaan bahari di kawasan perairan Indonesia tidak menyebabkan kerusakan lingkungan.

Hal itu disampaikan Susi Pudjiastuti saat dihubungi Kompas.com pada Senin (6/5/2019) siang.

"Tidak ada, malah akan jadi terumbu karang," kata Susi Pudjiastuti.

Beberapa metode penenggelaman kapal yang biasa dilakukan adalah dengan meledakkan atau membocorkan lambung kapal.

Cara terakhir digunakan saat menenggelamkan 13 kapal Vietnam di perairan Pulau Datuk, Kalimantan Barat pada Sabtu (4/5/219).

 Ada 7 Jalur Penerimaan Siswa Baru (PPDB) Sekolah Negeri se-Jakarta Tahun 2019, Ini Syarat Lengkapnya

 Ini Cara, Alur, Syarat, dan Jadwal Lengkap Penerimaan Siswa Baru (PPDB) SMPN & SMAN di Jakarta 2019

 Anak Sopir Jaklingo dan Panti Asuhan Diberi Jalur Khusus Seleksi di PPDB DKI Jakarta 2019

 Pendaki Kabur Lihat Bayi Macan Tutul Jawa di Gunung Papandayan, Kamera CCTV Potret 10 Macan Dewasa

 Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019 Di Kota Jakarta Selatan Berjalan Lancar

 Perkasa atas Prabowo di Perolehan Real Count Pilpres, Jokowi Tinjau Calon Ibukota Baru RI di Kaltim

 Ini Profil Lengkap Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir yang Jadi Tersangka Pencucian Uang

 Artis Cantik Ini Bikin Heboh Karena Kawin Kontrak Dengan Pengacara Kondang, dan Dapat Rp 1 Milliar

Susi Pudjiastuti menjelaskan, cara yang dilakukan untuk menenggelamkan kapal dengan menggunakan metode ini.

Tidak hanya dibocorkan bagian lambung kapal, namun juga diberi pemberat, seperti pasir dan air.

"Dibocorkan, diisi pasir dan air," ujarnya.

Sementara itu, untuk lokasi penenggelaman, Susi Pudjiastuti menyebut terdapat perhitungan tersendiri mengenai lokasi mana yang bisa atau tidak bisa dijadikan tempat eksekusi.

Tidak sembarang titik bisa dilakukan penenggelaman.

"Kedalaman dan lain-lain itu kami riset dan pilih yang memungkinkan, tanpa mengganggu arus lalu lintas pelayaran, dan tidak ada karang," ucap Susi Pudjiastuti.

 Ada 7 Jalur Penerimaan Siswa Baru (PPDB) Sekolah Negeri se-Jakarta Tahun 2019, Ini Syarat Lengkapnya

 Ini Cara, Alur, Syarat, dan Jadwal Lengkap Penerimaan Siswa Baru (PPDB) SMPN & SMAN di Jakarta 2019

 Anak Sopir Jaklingo dan Panti Asuhan Diberi Jalur Khusus Seleksi di PPDB DKI Jakarta 2019

 Pendaki Kabur Lihat Bayi Macan Tutul Jawa di Gunung Papandayan, Kamera CCTV Potret 10 Macan Dewasa

 Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019 Di Kota Jakarta Selatan Berjalan Lancar

 Perkasa atas Prabowo di Perolehan Real Count Pilpres, Jokowi Tinjau Calon Ibukota Baru RI di Kaltim

 Ini Profil Lengkap Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir yang Jadi Tersangka Pencucian Uang

 Artis Cantik Ini Bikin Heboh Karena Kawin Kontrak Dengan Pengacara Kondang, dan Dapat Rp 1 Milliar

Dalam sebuah jurnal KKP berjudul "Kebijakan Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan di Wilayah Perairan Indonesia dalam Perspektif Hukum", disebutkan pula kondisi kapal yang akan ditenggelamkan harus bebas dari benda atau bahan yang potensial mencemari lingkungan.

Sehingga tidak ada kerusakan atau pencemaran lingkungan yang akan terjadi setelah kapal-kapal tersebut berada di dasar laut.

Tanggapan Menteri Susi Pudjiastuti Soal KRI Tjiptadi 381 yang sengaja ditabrak kapal Vietnam

Sebelumnya, Menteri Susi Pudjiastuti juga memberikan tanggapan terkait video viral kapal perang Indonesia KRI Tjiptadi 381 yang sengaja ditabrak kapal Vietnam.

Dikutip dari akun resmi Susi Pudjiastuti di platform Twitter, @susipudjiastuti, Senin (29/4/2019), menteri perempuan yang dikenal nyentrik ini menyebutkan Kementerian Luar Negeri RI sudah memanggil Duta Besar Vietnam di Jakarta.

 Ada 7 Jalur Penerimaan Siswa Baru (PPDB) Sekolah Negeri se-Jakarta Tahun 2019, Ini Syarat Lengkapnya

 Ini Cara, Alur, Syarat, dan Jadwal Lengkap Penerimaan Siswa Baru (PPDB) SMPN & SMAN di Jakarta 2019

 Anak Sopir Jaklingo dan Panti Asuhan Diberi Jalur Khusus Seleksi di PPDB DKI Jakarta 2019

 Pendaki Kabur Lihat Bayi Macan Tutul Jawa di Gunung Papandayan, Kamera CCTV Potret 10 Macan Dewasa

 Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019 Di Kota Jakarta Selatan Berjalan Lancar

 Perkasa atas Prabowo di Perolehan Real Count Pilpres, Jokowi Tinjau Calon Ibukota Baru RI di Kaltim

 Ini Profil Lengkap Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir yang Jadi Tersangka Pencucian Uang

 Artis Cantik Ini Bikin Heboh Karena Kawin Kontrak Dengan Pengacara Kondang, dan Dapat Rp 1 Milliar

Kemenlu sudah resmi melayangkan nota protes diplomatik atas insiden yang terjadi pada Sabtu (27/4/2019) lalu.

Bukan itu saja. Susi pun menegaskan akan menenggelamkan kalap ikan asing (KIA) yang kedapatan mencuri ikan di wilayah perairan Indonesia.

Dari 51 KIA yang akan ditenggelamkan, sebagian besar merupakan kapal asal Vietnam.

"Tgl 4 kita akan melakukan Penenggelaman 51 Kapal KIA terbanyak dari Vietnam!" demikian cuitan Susi di Twitter, Senin sore pukul 15.00 WIB.

 Ada 7 Jalur Penerimaan Siswa Baru (PPDB) Sekolah Negeri se-Jakarta Tahun 2019, Ini Syarat Lengkapnya

 Ini Cara, Alur, Syarat, dan Jadwal Lengkap Penerimaan Siswa Baru (PPDB) SMPN & SMAN di Jakarta 2019

 Anak Sopir Jaklingo dan Panti Asuhan Diberi Jalur Khusus Seleksi di PPDB DKI Jakarta 2019

 Pendaki Kabur Lihat Bayi Macan Tutul Jawa di Gunung Papandayan, Kamera CCTV Potret 10 Macan Dewasa

 Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019 Di Kota Jakarta Selatan Berjalan Lancar

 Perkasa atas Prabowo di Perolehan Real Count Pilpres, Jokowi Tinjau Calon Ibukota Baru RI di Kaltim

 Ini Profil Lengkap Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir yang Jadi Tersangka Pencucian Uang

 Artis Cantik Ini Bikin Heboh Karena Kawin Kontrak Dengan Pengacara Kondang, dan Dapat Rp 1 Milliar

Sementara itu, akun resmi twitter Kemenlu RI, @MoFA Indonesia, juga menyampaikan hal serupa. Yakni pemangggilan Duta Besar Vietnam di Jakarta untuk sampaikan protes.

“1. Kemlu telah panggil Kedubes Viet Nam di Jakarta utk sampaikan protes atas penyerempetan Kapal Dinas Perikanan Viet Nam thd KRI Tjiptadi 381 pada 27/04/2019 #IniDiplomasi #DemiNKRI,” tulis @MoFA di Twitter.

Kemenlu menilai tindakan kapal Vietnam tersebut sudah masuk kategori yang membahayakan nyawa. Tindakan itu anggap melanggar hukum internasional.

“Tindakan kapal Dinas Perikananan Viet Nam membahayakan nyawa aparat kedua negara, tidak sejalan dgn hukum internasional, dan tidak sesuai dgn semangat ASEAN #IniDiplomasi #DemiNKRI,” cuit Kemenlu.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Balasan Menohok Menteri Susi Saat Dibilang Jabatannya Akan 'Ditenggelamkan', Cuma Tulis 2 Kata.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved