Mantan Panglima TNI Sebut Kapal TNI yang Diseruduk Kapal Vietnam Tak Layak Dipakai Bertempur

Mantan Panglima TNI Sebut Kapal TNI yang Diseruduk Kapal Vietnam Tak Layak Dipakai Bertempur. Simak selengkapnya.

rilis.id
Jenderal Gatot Nurmantyo 

"Kita merasa demikian, Vietnam merasa demikian juga," jawab Gatot.

Warga Luar Batang Penjaringan Adakan Program Sedekah Takjil Selama Ramadan

Aktor Jung Il Woo: Peran Saya dalam Haechi yang Terbaik Saat Usia 30-an

Live Streaming Manchester City vs Leicester City Dini Hari Nanti: Rodgers Ingatkan Soal Jamie Vardy

"Tapi sikap kita TNI dan bapak sebagai mantan TNI kan sebaiknya bagaimana? SOP nya bagaimana?," tanya Wahyu lagi.

Purnawirawan itu lalu menjelaskan bahwa ada perjanjian kapal kenegaraan tidak boleh ada baku tembak kecuali ada perintah untuk berperang.

"Jadi sikap kita sudah benar karena memang ada perjanjian internasional kalau kapal negara sama kapal negara, ini kan kapal perang TNI sama kapal coast guard kan sama-sama (kapal) negara, tidak boleh baku tembak," kata Gatot.

"Kecuali negara mengatakan kita perang. Jadi kalau tembak sama saja perang juga kan."

"Sebenarnya kalau di laut hal itu biasa, senggol-senggolan."

Lalu ia menerangkan soal kondisi kapal KRI Tjiptadi tersebut.

INFO Penting Ramadan, Bagaimana Hukum Sikat Gigit Pakai Odol atau Siwak Bagi Orang Berpuasa

SEMARAK RAMADAN - Sepanjang Bulan Ramadan, Jakarta Islamic Centre Sediakan Buka Puasa Gratis

Polisi di Bekasi Minta Warga Tidak Laksanakan Sahur on The Road, Rawan Gangguan

"Itu yang pertama, yang kedua kenapa kita tidak melawan karena nyenggol? Karena yang digunakan oleh kita itu kapal parchim dari Eropa Timur, eks Jerman Timur. Eks Jerman Timur itu, dia tidak layak di perairan Indonesia karena kadar garamnya di wilayah sana itu sangat rendah, artinya di sini cepat karatan," jelasnya.

"Nah kalau dia nabrak lagi bisa-bisa dia jebol, kita yang jebol karena memang karatan itu. Jadi maaf orang Angkatan Laut ya maaf, jadi kapal parchim buatan eks Jerman Timur itu layak berlayar tapi enggak layak bertempur. Tolong Pak Kasad tegur saya kalau saya salah," lanjut Gatot.

Itulah dua alasan yang diungkap Mantan Panglima TNI ini kenapa TNI Angkatan Laut  tak menembak kapal Vietnam.

Wahyu lalu memberikan kelakar usai Gatot mengucapkan permintaan maafnya.

"Ini Kasad nonton juga, Panglima TNI, semua nonton, hadirin hadirot semua nonton enggak papa pak ya," kelakar Wahyu.

"Itulah yang dikatakan bahwa pembangunan Angkatan Laut, Angkatan Udara, khususnya dua itu, kalau Angkatan Darat sudah final, karena semua Angkatan Darat itu persenjataannya yang terbaik di dunia semuanya, helikopter apache, meriam yang terbaik," ujar Gatot.

Simak sebuah video tentang skadron Apache TNI AD : 

SEMARAK RAMADAN - Sepanjang Bulan Ramadan, Jakarta Islamic Centre Sediakan Buka Puasa Gratis

Aktor Jung Il Woo: Peran Saya dalam Haechi yang Terbaik Saat Usia 30-an

Sutopo Purwo Nugroho Ungkap Menu Sahur di Hari Pertama Ramadan, Katanya Bikin Ngantuk di Siang Hari

Mantan Panglima ini lalu mengatakan bahwa kekuatan Angkatan Laut Vietnam lebih bagus dibanding Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved