Bulan Suci Ramadan

Ditanya Soal Kemungkinan Sweeping Ormas Saat Ramadan, Anies Baswedan: Tahun Lalu Ada Enggak?

BULAN suci Ramadan adalah bulan di mana Umat Muslim menjalankan ibadah puasa. Menahan makan dan minum serta hawa nafsu kurang lebih selama 14 jam.

WARTA KOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Monas, Kamis (2/5/2019). 

"Menghormati bulan suci ini, sehingga tidak melakukan hal-hal yang bisa berpotensi menimbulkan kerawanan sosial," sambungnya.

Ia menuturkan, tak perlu setiap pribadi mengambil tindakan sendiri, atau main hakim sendiri, karena negara ini merupakan negara hukum.

"Jadi kalau ada hal-hal yang dinilai tidak pada tempatnya, saya berharap mohon setiap kita menahan diri," imbaunya.

‎Pindah Ibu Kota Butuh Dana Paling Minim Rp 400 Triliun, Jokowi Tak Ingin Bergantung dari APBN

"Mereka (aparat penegak hukum) yang punya kewenangan untuk melakukan hal seperti itu. Karena semua tindakan itu harus berdasarkan hukum," tambah Lukman Hakim Saifuddin.

Menag Lukman Hakim Saifuddin menegaskan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada ormas-ormas tersebut serta dibantu imbauan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Semuanya sudah kami komunikasikan, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang berpotensi menimbulkan kegaduhan atau kerawanan sosial secara umum," paparnya.

Jam Rawan Macet Bergeser

Sementara, polisi memprediksi adanya pergeseran jam rawan macet, terutama saat jam masyarakat masuk dan pulang kerja selama Bulan Ramadan.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol M Nasir mengatakan, perubahan itu terjadi lantaran merujuk kepada surat edaran Pemprov DKI Jakarta terkait jam masuk dan pulang kerja kantor.

Biasanya masyarakat akan mulai berangkat menuju kantor pukul 05.30 WIB. Namun, terjadi pergeseran menjadi ke pukul 06.00 WIB.

Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi Cuma Satu Orang, Dua Lagi Masih Dikejar

Polisi pun memprediksi jam kemacetan akan berubah menjadi pukul 06.30 WIB di wilayah Jakarta, karena waktu masuk kantor yang disampaikan pemerintah adalah pukul 08.00 WIB.

"Waktu kepadatan arus lantas akan bergeser yang semula pukul 05.30 WIB (daerah penyangga) sudah ada peningkatan dan di dalam kota sekitar pukul 06.00 WIB, akan bergeser sekitar antara pukul 06.00 WIB (di daerah penyangga) dan pukul 06.30 WIB di dalam kota Jakarta," papar Nasir dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2019).

Tak hanya jam keberangkatan, Nasir turut memprediksi adanya pergeseran waktu kemacetan saat pulang kantor.

Banyak yang Tak Perhatikan, Ternyata Ada Indonesia di Film Avengers: Endgame

Biasanya kemacetan akan terjadi di jalanan mulai pukul 17.00 WIB. Namun selama Bulan Ramadan ini, ia memperkirakan waktu kemacetan akan dimulai pada pukul 15.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Hal itu, kata dia, sejalan dengan penerapan waktu pulang kantor yang turut dipercepat oleh pemerintah saat Bulan Ramadan ini.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved