Pilpres 2019
Saat Ijtima Ulama Jilid Tiga, Mantan Komisoner KPU Ini Ungkap Ada Dugaan Kecurangan Masif
JURU debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Arief Poyuono menyambut baik hasil Ijtima Ulama jilid tiga.
Sementara, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin mengkritik pelaksanaan Ijtima Ulama jilid tiga.
Selain itu, TKN juga menganggap aneh hasil Ijtima Ulama jilid tiga yang meminta Bawaslu mendiskualifikasi Jokowi dari Pemilu 2019.
"Pertemuan timses kubu 02 yang berkedok Ijtima Ulama jelas sebuah politik akal-akalan dan ugal-ugalan, yang tujuannya justru menyesatkan umat," kata Jubir TKN Jokowi-Maruf Amin Ace Hasan Syadzily saat dikonfirmasi, Rabu (1/5/2019).
• Ijtima Ulama Jilid Tiga Desak KPU Diskualifikasi Jokowi-Maruf Amin, Kubu 01: Itu Gerombolan Politik
"Segala upaya dilakukan untuk tidak mengakui kekalahan versi hitung cepat, mulai dari delegitimasi KPU, meminta pemilu ulang, sampai dengan meminta Pak Jokowi didiskualifikasi," sambungnya.
Politikus Partai Golkar ini menilai, Ijtima Ulama jilid tiga adalah bentuk manuver politik kalap dari Timses 02 Prabowo-Sandi.
Ia juga mengkritik timses 02 yang tak siap kalah dan tak siap menerima hasil pemilu.
• Polisi Sebut Aksi May Day Disusupi Kelompok Anarko Sindikalisme, Siapa Mereka?
"Anehnya, walaupun secara kasat mata mereka melakukan delegitimasi KPU, tapi justru mereka minta KPU-Bawaslu untuk mendiskualifikasi Pak Jokowi," ucapnya.
"Ini artinya mereka merengek-rengek pada lembaga yang kredibilitasnya sedang mereka hancurkan," tambah Ace.
Ace pun memprediksi ada sejumlah skenario timses 02 jelang penetapan hasil pemilu pada 22 Mei 2019.
• UPDATE Pahlawan Demokrasi Gugur: 382 Petugas KPPS Wafat, 3.529 Orang Sakit
Ia menyebut, jika timses 02 akan menuduh timses 01 melakukan kecurangan dalam Pemilu 2019.
"Ini semakin mengonfirmasi skenario 02 menjelang 22 Mei, yakni meminta Bawaslu untuk mendiskualifikasi 01 dengan alasan kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM)," paparnya.
Sejalan dengan itu, lanjut Ace, kubu 02 mengerahkan massa pendukungnya bermain presiden-presidenan.
• Kapolri Kejar Pembuat Hoaks Polri Siap Tembak Mati Perusuh NKRI Sekalipun Cucu Nabi
"Skenario diskualifikasi ini ingin menjalankan skenario Pilkada Kota Waringin Barat yang saat itu Bambang Widjajanto terlibat menjadi pengacara salah satu paslon," cetus Ace.
Dengan didiskualifikasi calon terpilih, beber Ace, maka calon penantang yang otomatis dilantik.
Akal bulus ini, ucap Ace, jelas tidak punya pijakan obyektif, karena kecurangan TSM yang dituduhkan kubu 02 hanya ilusi tanpa fakta.
• Bupati Kepulauan Talaud di Kantor KPK: Saya Bingung Tiba-tiba Dibawa ke Sini