Pilpres 2019

Real Count KPU: Jokowi Kalah di Bengkulu, Bukti Quick Count Bisa Salah, Ini Penjelasan Lengkap Ahli

Kekalahan Jokowi-Maruf di Bengkulu Buktikan Quick Count Bisa Salah, Ini Penjelasan Ahli.

kpu.go.id
Jokowi kalah di bengkulu versi real count KPU. 

Ia pun lantas membandingkan apa yang terjadi di Bengkulu dan Kepulauan Riau.

"Estimasi MoE itu tergantung variance. Semakin dekat ke 50:50, variance semakin besar."

"Secara umum Bengkulu & Kepri seolah mirip mendekati fifty2, tapi MoE Bengkulu lebih besar."

"Artinya antar 01 vs 02 relatif lebih mendekati fifty2 di seluruh sampel di Bengkulu dibanding di Kepri," lanjutnya.

"Dengan kata lain, terlepas bahwa secara total potensi perolehan suara di Kepri juga mendekati 50:50, tapi di tiap TPS sampel di Kepri angkanya lebih banyak yg jauh dari fifty2 ketimbang yg kami temukan di seluruh sampel TPS di Bengkulu."

"Itu yg sebabkan Moe di Kepri lebih kecil."

2. Yunarto Wijaya

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menjelaskan hasil survei di kantornya di Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menjelaskan hasil survei di kantornya di Jakarta, Sabtu (13/4/2019). (Warta Kota/Adhy Kelana)

VIDEO: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Harap Warta Kota Bisa Mengedukasi Masyarakat

LIVE STREAMING Garuda Select vs Arsenal U-16,Kick Off Pukul 19.00 WIB, Bukan Hanya Cari Menang

Dari Enam yang Diusulkan, Anies Baswedan Pilih Dua Masjid Ini untuk Safari Ramadan Gubernur DKI

Sementara itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya ikut mengomentari cuitan Hidayat Nur Wahid yang mempertanyakan soal perbedaan ini.

"Kemenangan Prabowo-Sandi versi Real Count KPU di Bengkulu."

"Capres 02 : 50,12%,dan capres 01 : 49.88%)."

"Itu Berbeda Prinsip&Angka Yg Jauh dengan Perolehan Quick Count olh Lembaga2Survei : Capres 01 menang dg 58,78%, capres 02 hanya diberi : 41,22%."

"Jadi?" tulis Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Cuitan tersebut langsung dibalas oleh Yunarto yang menyebut andai Hidayat Nur Wahid membaca penjelasan soal Margin of Error, maka dirinya tidak akan mengambil kesimpulan seperti ini.

"Kalo baca lengkap penjelasan margin of error per provinsi disertai tingkat signifikansi harusnya gak akan ambil kesimpulan kaya gini," tulis Yunarto.

3. Agung Baskoro

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved