Banjir Jakarta
Anies Baswedan Bilang Banjir Pekan Lalu Tak Separah di Zaman Ahok
Anies Baswedan mengatakan, jumlah pengungsi kali ini tidak separah banjir di era kepemimpinan BTP.
Namun, hingga saat ini Anies Baswedan belum berencana meninjau lokasi banjir seperti yang terjadi di Pejaten, Rawajati, Lenteng Agung, Cililitan, Kebon Pala, Kampung Melayu, dan Bidara Cina.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) lantas menanggapi bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah ibu kota beberapa hari terakhir.
BTP mengaku sudah tidak mengurusi DKI Jakarta hampir tiga tahun, terutama soal sungai yang oleh Pemerintah Provinsi DKI sekarang bakal dinaturalisasi.
• Ijtima Ulama Jilid Tiga Desak KPU Diskualifikasi Jokowi-Maruf Amin, Kubu 01: Itu Gerombolan Politik
"Saya sudah hampir tiga tahun enggak tahu urusan. Soal kata-kata begitu, Pak Gubernur sekarang lebih pintar dari saya," kata BTP di rumah dinas Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2019).
BTP menceritakan soal pengalamannya selama menjadi Wakil Gubernur DKI hingga Gubernur DKI dalam menangani banjir.
"Kalau pengalaman saya pasti sebenarnya Jakarta itu pompanya sudah cukup oke, tanggul juga sudah oke," ujarnya.
• Polisi Sebut Aksi May Day Disusupi Kelompok Anarko Sindikalisme, Siapa Mereka?
"Jadi perhatikan saja, biasa kalau hujan sama kemarau kalau langsung hujan memang kayu ranting nutupi saringan," sambung BTP.
BTP mengatakan, dahulu alat berat selalu stand by untuk mengeruk material-material demi menurunkan volume air.
"Dan tentu pasukan oranye mesti keliling, pasukan biru mesti keliling. Setiap kali hujan Jakarta kan banyak, seperti ada buang sampah jangan nyumbat. Kalau nyumbat, volume air turunnya telat," ulasnya.
• UPDATE Pahlawan Demokrasi Gugur: 382 Petugas KPPS Wafat, 3.529 Orang Sakit
"Sama pompa mesti diperhatikan, jalan jamnya mesti dipenuhi. Jangan menghidupkan pompa telat. Kalau telat enggak keburu," tambahnya.
Pertemuan BTP dan Prasetio Edi Marsudi berlangsung selama sekira satu setengah jam. Dalam pertemuan tersebut, Prasetio Edi Marsudi menceritakan bahwa BTP baru pulang dari luar negeri pada Senin (29/4/2019) lalu.
"Cerita-cerita saja perjalanan beliau di luar negeri, dan hari ini beliau silaturahmi ke saya karena belum silaturahmi setelah keluar dari Mako Brimob," ungkap Prasetio Edi Marsudi.
• Kapolri Kejar Pembuat Hoaks Polri Siap Tembak Mati Perusuh NKRI Sekalipun Cucu Nabi
BTP kemudian memberikan selamat kepada Prasetio Edi Marsudi, karena politikus PDIP tersebut bakal menjabat lagi sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta.
"Ya saya mau ucapkan selamat lah karena beliau jadi Ketua DPRD lagi dong. Kami cerita soal jalan-jalan," canda BTP.
BTP kemudian mengatakan bahwa dirinya dalam waktu dekat akan kembali ke luar negeri. Tak mengatakan ke negara mana, dirinya hanya menyebut Benua Eeropa sebagai destinasi selanjutnya.
• Saat Ijtima Ulama Jilid Tiga, Mantan Komisoner KPU Ini Ungkap Ada Dugaan Kecurangan Masif