Operasi Tangkap Tangan
Ini Daftar Perhiasan Mewah untuk Bupati Talaud yang Diduga Bagian dari Suap, Dibeli di Jakarta
KPK menduga barang-barang mewah itu rencananya diberikan sebagai hadiah ulang tahun Sri Wahyumi pada awal Mei.
"Terkait fee yang diharuskan oleh bupati, BNL meminta BHK memberi barang-barang mewah sebagai bagian dari imbalan sebesar 10 persen. Barang dan uang yang diberikan diduga terkait dengan 2 proyek revitalisasi pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud," kata dia.
• STARTING XI dan Live Streaming RCTI Tottenham vs Ajax Amsterdam: Spurs Andalkan Moura dan Llorente
Kedua pasar itu adalah Pasar Lirung dan Pasar Beo.
KPK menduga ada pembicaraan proyek-proyek lain yang juga dibahas oleh Sri Wahyumi, Benhur dan pihak lainnya.
"KPK mengidentifikasi adanya komunikasi yang aktif antara bupati dengan BNL atau pihak lain, misalnya pembicaraan proyek di Talaud, komunikasi terkait dengan pemilihan merk tas dan ukuran jam yang diminta," kata dia. KPK menetapkan Sri Wahyumi, Benhur dan Bernard sebagai tersangka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Barang Mewah untuk Bupati Talaud Diduga sebagai Hadiah Ulang Tahun",