Hari Buruh
Sehari Jelang May Day, Jokowi Cicipi Menu Makan Siang Buruh Pabrik Sepatu di Tangerang
PRESIDEN Jokowi meninjau pabrik sepatu di PT KMK Global Sports I, Keluraham Talagasari, Kecamatan Cikupa, Tangerang, Banten, Selasa (30/4/2019) siang.
Penulis: |
Sebelumnya pada Jumat (26/4/2019) lalu, Jokowi bertemu para presiden buruh di Istana Bogor, Jawa Barat.
Pertemuan Jokowi dan para presiden buruh ini dilakukan menjelang perayaan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2019.
Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta pemerintah mengangkat pegawai honorer menjadi pegawai tetap.
• Video Parodi Siap Presiden Beredar Viral, Kubu Prabowo Bilang Tak Tahu Terima Kasih kepada Pejuang
Hal tersebut dinyatakan Ketua Harian KSPI Rusdi di sebuah hotel, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2019).
Menurut Rusdi, sistem honorer merupakan perbudakan gaya baru, khususnya yang dilakukan pemerintah.
Rusdi memberikan contoh pegawai honorer yang bekerja di Pemda Banyuwangi selama 24 tahun bernama Itong.
• Mengapa Ijtima Ulama Jilid Tiga Digelar Bareng Hari Buruh? Ini Penjelasan Ketua Panitia
"Itong itu sudah bekerja 24 tahun di Banyuwangi dengan gaji Rp 300 ribu, status masih honorer. Coba bayangin, honorer sampe 24 tahun enggak diangkat-angkat," ungkap Rusdi.
Rusdi mengisahkan, sebelumnya pemerintah dan DPR ingin menandatangani perjanjian pengangkatan pegawai honorer menjadi pegawai tetap, namun hingga sekarang belum terealisasi.
Oleh sebab itu, KSPI kembali menggaungkan isu pengangkatan pegawai honorer, outsourching, dan magang, menjadi pegawai tetap.
• Tarif MRT Jakarta Diskon 50 Persen Berakhir Hari Ini, Akankah Diperpanjang?
"Kalau dalam pemerintah saja tidak memperhatikan pegawai honorer, apalagi dengan mereka yang bekerja di swasta?" tutur Rusdi.
Isu lainnya yang akan digaungkan dalam perayaan May Day besok adalah kesejahteraan pengemudi ojek online.
Saat ini, menurut Rusdi, pengemudi ojek online telah mencapai jutaan orang.
• Jusuf Kalla Berharap Itjima Ulama Jilid Tiga Digelar Berdasarkan Hadis dan Alquran, Bukan Politis
Rusdi mengungkapkan, keputusan suspend atau putus mitra (PM) kerap dilakukan sepihak oleh operator.
Oleh sebab itu, KSPI meminta pemerintah membuat kebijakan yang lebih adil untuk pengaturan operator dan pengemudi.
KSPI akan menggelar perayaan May Day pada Rabu (1/5/2019) di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta.
• Ini Indikator Transportasi Umum di Jakarta Sudah Berkelas Dunia Menurut Anies Baswedan