Ini Kata Professor Kedokteran Soal Efek Imunisasi Berlebihan, dan Imunisasi Tidak Lengkap
Ini Kata Professor Kedokteran Soal Lebih Baik Mana, Imunisasi Berlebihan, Atau Tidak Lengkap
Penulis: |
Para ahli menyimpulkan bahwa autism dipengaruhi oleh interaksi kompleks antara faktor genetic dan faktor lingkungan, bukan karena vaksin.
Selain soal hoax, tidak sedikit masyarakat yang meragukan dan enggan melakukan imunisasi karena masih adanya bahan yang dianggap haram di vaksin tersebut.
• Cipinang Melayu Banjir Lagi Setinggi 30 Sentimeter
• Ini Tuntutan KSPI kepada Pemerintah Saat Peringatan Hari Buruh Besok, Prabowo Bakal Berorasi
• Untuk Emak-Emak, Ini Daftar Hoax Soal Imunisasi yang Patut Diwaspadai dan Tak Perlu Percaya
Mau tahu cara kerja Vaksin, simak video dibawah ini :
Prof Soedjatmiko, menjelaskan, fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebutkan, imunisasi pada dasarnya dibolehkan sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh (imunitas) dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu.
Selain itu vaksin yang digunakan juga digunakan di semua negara termasuk negara-negara Timur Tengah yang mayoritas muslim.
Ia menyarankan, ketika menemukan informasi anti imunisasi sebaiknya jangan disebar luaskan, jangan dikomentari atau dilawan karena akan tambah berisik dan malah berita itu menjadi trending. (lis)